Rabu, 16 Desember 2015

Kehamilan minggu ke 29

Assalamu Alaikum wr. Wb.
Apa kabar Baby Sholehah Bunda, apa kabar syg? Sehat selalu yaah....

Alhamdulillah di minggu ini baby girl sesuai prediksi Ibu dokter  sudah memasuki mingu ke 29. Di minggu ini Bunda merasa sehat - sehat selalu.

Bengkak di kaki bunda juga masih dalam batas kewajaran alias sederhana meski beberapa alas kaki bunda merasa kekecilan jadinya Bunda ke kantor kadang pakai sendal aja, nanti di kantor baru di ganti.

Awal Minggu ini Bunda ditemani papa selalu kemana - mana. Ke kampus, ke kantor, belanja, makan pisang epe' di Pantai Losari dan lain - lain. Karena orang hamil identik dengan perubahan emosi yang tidak stabil, Bunda kadang moodnya berubah - berubah dan papa jadi sasaran. Beruntung Papa alhamdulillah sabar selalu menghadapi Bunda.

Kadang papa terbangun tengan malam buat mijit kaki dan betis Bunda yang kadang - kadang keram, atau papa mencuci semua pakaian Bunda yang tidak sempat Bunda cuci sendiri. Hanya saja, karena tugas dan kewajiban, papa akhirnya harus kembali lagi turun ke laut sayang. Kemarin (16-12-15) Bunda harus mengantar papa ke  Bandara untuk bertolak ke Kumai juga ada Uncle (Adek kedua Bunda) harus ke Balikpapan juga.

Untuk perubahan yang Bunda rasakan, memang minggu ini Bunda sudah merasa semakin lelah dan berat dibagian perut Bunda, tapi tidak menjadi masalah. Bunda kebanyakan harus tidur cepat. Tiap tidur, bunda tidak terlalu merasa susah seperti kebanyakan orang rasakan. Bunda merasa seperti biasa aja dan tidur dengan nyenyak selalu. Alhamdulillah

Meski hari ini Bunda harus flu karena terkena hujan di tengah kemacetan kemarin sore saat pulang dari kantor, bunda alhamdulillah bisa beraktivitas seperti biasa di kantor. Kepalanya memang rada berat sat bangun pagi tadi tapi alhamdulillah masih bisa bunda atasi sayang...

Oia, Hari ini Bunda dapat rejeki berupa pakaian dari salah satu Ibu direksi di kantor Bunda. Pakaianya lucu - lucu loh... Alhamdulillah yaah sayang. Rejeki anak sholehah Bunda..

Baik - baik terus yaah di Perut Bunda hingga tiba waktunya melihat dunia sayang yah... jadi gadis sholehah Bunda insyaalloh. Amiiin.

Selasa, 08 Desember 2015

Kehamilan minggu ke 28

Dear baby boo Bunda. Sehat selalu yah sayang.

Minggu ini, kehamilan Bunda sudah memasuki minggu ke 28, itu artinya sudah berada di penghujung bulan ke 7. Banyak perubahan yang Bunda rasakan minggu ini.

Kemarin (Selasa, 8 Dec 2015) Bunda ke dokter lagi. Bulan ini dokter bunda masih sama dengan yang bulan lalu, Dr. Emilda, S.Pog. Di rumah sakit Grestelina, Makassar. Sebelum ke dokter kandungan, Bunda sebenarnya sudah dari dokter umum Bunda sehari sebelumnya di Jl.Toddopuli.

Itu adalah kali pertama Bunda ke Dokter yang ditunjuk BPJS untuk Bunda itu. Ternyata pak dokternya kesannya kurang bersahabat dan mempersulit aja, padahak Bunda hanya minta surat rujukan untuk persalinan di Rumah Sakit nanti.

Di dokter Emilda, Bunda diperiksa seperti biasa, lancar.. Berat badan bunda saat ini sudah mencapai 73,6 kg dari berat semula cuma 60kg. Penigkatan yang fantastis loh sayang hingg 13 kg di bulan ke 7.

Lingkar perut Bunda sekarang semakin besaaar... Semakin berat dan membuat cepat lelah. Oia, ada perubahan berbeda lagi minggu ini selain itu semua, kaki bunda sekarang mulai bengkak dan saat tidur gampang keram, bahkan saat Bunda tidur kadang keram datanf tiba - tiba yang membuat Bunda harus terbangun karena kesakitan. Paling sering sih di kaki kiri Bunda.

Ibu Dokternya juga periksa tekanan darah Bunda, katanya lumayan tinggi.  130 loh.. Itu mungkin karena dalam seminggu bunda pola makannya kurang teratur. Bunda makan steak dan konro serta durian. Kata dokternya, bunda harus selektif memilih makanan demi kesehatan kamu sayang. Maafin Bunda yah.

Saat USG, kepala kamu juga alhamdulillah sudah menghadap kebawah di posisi lahir. Dan jenis kelamin kamu kata bu dokternya InsyaAlloh Anak Sholehah.. ^_^ Amiiin.

Oia, satu hal yang membuat Bunda lebih bahagia di minggu - minggu ini karena kehadiran papa selalu di samping Bunda menemani. Mengantar dan menjemput Bunda ke Kantor, Ke Kampus, Ke Dokter dan kemanapun Bunda pergi. Meskipun kata Papa, beliau sudah harus balik lagi di akhir bulan ke kapal...

Semoga kita selalu sehat semua yaah sayang. Amiiin

Makassar, 9 Dec 2015
Salam Cinta Bunda & Papa
#LR

Selasa, 01 Desember 2015

Kehamilan 27 Minggu

Assalamu Alaikum wr. Wb Malaikat kecil Bunda dan Papa, Apa kabar sayang? InsyaAlloh baik - baik selalu yaaah....

Setelah sempat absen di minggu ke 26 menulis tentang perkembangan kamu dalam perut BUnda karena kesibukan, akhirnya bunda bisa menulis lagi malam ini.

Bukannya bunda tidak punya waktu untuk mwmberi kabar perkembanganmu sayang, tetapi lebih kepada semakin padatnya kegiatan Bunda dan semakin bertambahnya jenis pekerjaan ditambah batas deadline sudah dekat.

Bunda di kampus semakin banyak tugas mendekati ujian Akhir semester 3 minggu lagi. Di KAntor, selain akhir tahun, di kantor juga ada bangak kegiatan yang harus Bunda ikuti yakni kepanitiaan HUT kantor Bunda yang kebetulan BUnda jadi salah satu Panitia seksi pendanaan. Di rumah, Bunda juga tiap selesai sholat subuh sudah harus beres - beres rumah, mencuci,masak dan lain sebagainya.

Selain semua diatas, Bunda juga kembali menambah aktivitas harian, yaitu kursus menjahit. Bunda memepersiapkan diri untuk menghadapi masa cuti melahirkan bunda selama 3 bulan nantinya.

Oia, Bunda sudah mulai membelikan beberapa perlengkapan buat kami sayang, hanya saja karena bunda belum tahu pasti jenis kelamin kamu, jadi Bunda masih memilih warna - warna netral. Bunda sudah belikan buat persiapan bunda melahirkan juga. Alhamdulillah. Bunda sudah harus mulai mencicil pakaian2 buat kamu agar nantinya tidak menumpuk belinya.

Oia, Papa sekarang ini lagi sama Bunda. Selasa minggu lalu Papa pulang dulu. Kebetulan papa kapalnya sandar di Kalimantan menunggu muatan  setelah perjalanan panjang dari Sumatera. Bunda senaaaang sekali ada papa. Tiap hari ada yang antar Bunda, jadi Bunda tidak harus mengendarai motor kesana kemari lagi untuk saat ini.

Karena Papa datang itulan, Bunda akhirnya menyempatkan diri ke kampung Bunda ketemu nenek Ummi dan Kakek mumpung papa ada dan bisa sama - sama berkunjung ke tanah kelahiran Bunda, hanya sayang disana masih musim kemarau jadi kasihan kakek yang harus terua kerja keras menyiram tanaman karena kemarau panjang belum juga usai. Tidak seperti di Makassar yang sudah mulai turun hujan.

Pergerakanmu Akhir - Akhir ini bunda Rasakan kadang aktiv, kadang diam. Tp insyaAlloh semua baik - baik aja yang sayang. Jadilah selalu kebanggaan Bunda dan papa... AMIiiiiin

Makassar, 2 Desember 2015
#LR

Rabu, 18 November 2015

Kehamilan 25 Minggu

Assalamu Alaikum wr. Wb.

Minggu ini, kehamilan Bunda memasuki minggu ke 25 atau trisemester ketiga. Itu berarti kehamilan Bunda sudah di tahap 7 bulan.

Di awal minggu ini, perut Bunda sudah semakin besar, sesak dan kadang merasa sakit di ujung tulang rusuk bagian kiri bawah. Mungkin karena perkembangan baby Bunda yang semakin bertambah dari hari kehari.

Bunda sudah harus memikirkan segala perlengkapan yang harus Bunda siapkan saat kelahiran malaikat kesayangan Bunda dan PApa nanti, hanya saja Bunda belum menemukan tempat yang cocok untuk membeli perlengkapan - perlengkapan yang Bunda harus siapkan. Di kota Makassar ini, kadang perlengkapan yang dicari kurang, akan tetapi bunda akan terus berusaha mencari yang paling baik insyaAlloh.

Oia, Kapal Papa sekarang masih dalam perjalanan dari Sumatera ke Kalimantan. Meski Bunda sudah tidak dapat menghubungi papa selama beberapa hari ini karena tidak ada sinyal,  insyaAlloh papa baik - baik saja. Amiiin

Pergerakanmu dalam perut Bunda sekarang sudah semakin aktiv sayang. Kadang menendang sangat keras, kadang juga hanya pelan - pelan. Bunda selalu menunggu pergerakanmu dan menikmatinya. Itu memandakan dan mengingatkan Bunda akan keberadaan kamu di perut Bunda. Bunda bahagiaaaa sekali.

Makassar, 19 November 2015
Salam Cinta
BUNDA & PAPA

Rabu, 11 November 2015

Kehamilan 24 Minggu

Assalamu Alaikum wr. Wb.

Berhubung minggu lalu benar - benar penuh Aktivitas, Bunda sampai lupa menulis tentang kondisi dan perkembangan kehamilan Bunda pasca kecelakaan.

Dear malaikat kecil Bunda; sehat selalu yah sayang.Alhamdulillah kehamilan bunda sudah memasuki minggu ke 24, itu berarti tidak lama lagi bunda akan memasuki fase kehamilan trisemester ketiga.

Di minggu kemarin dan minggu ini tidk jauh berbeda, bunda merasakan alhamdulillah sehat. Oia, minggu ini luka akibat kecelakaan bunda sebelumnya sudah mengering dan sudah semakin baik. Kalau sholat, bunda tidak harus lagi miring kiri kanan tapi sudah sempurna alhamdulillah.

Kesehatan Bunda benar - benar sangat baik di minggu ke 23 & 24 ini. Nafsu makan benar benar lagi semangat - semangatnya. Kadang bunda harus nambah sampai dua kali saat makan saking semangatnya.Hanya saja diminggu 23 & 24, bunda mengalami keringat berlebihan yang jika sehabis makan membanjir namun alhamdulillah tidk bau koq. Hehe

Saking merasa fitnya, Sabtu minggu kemarin tepatnya 7-8 Nov, Bunda sampai ikutan acara gathering organisasi Bunda di Malino. Bunda nginap disana, tentunya setelah mendapat persetujun papa dan kakek. Meski disana sempat was was saat ada yang kesurupan, tapi alhamdulillah Bunda pulang dengan selamat dan sehat. Bahkan bunda membaw beberapa jenia sayur dan bunga dari sana.

Di minggu ini, kadang saat tidur bunda merasakan kesemutan dan keram tiba - tiba di kaki Bunda, selain itu intensitas buang air kecil juga semakin sering.

Kamu juga semakin aktiv menendang dan bergerak gerak di dalam perut bunda. Kadang bunda kaget namun bunda menikmatinya. Posisi tidur bunda juga sekarang sdh harus selalu miring jika tidak mau sesak, selain itu pinggang juga kadang sakit karena menopang beban d perut bunda.

Oia, ada dua lagi gejala baru yang bunda alami minggu ini yakni kadang bunda merasa sakit pada bagian ulu hati, itu menyebabkan sesak seperti habis di tendang. Selain itu, juga muncul benjolan kecil pada bagian perut kira - kira 5 atau 6 titik berbeda yang kelihatan merah dan gatal seperti bekas gigitan serangga.

Bunda awalnya menggaruk, tapi karena takut meninggalkan bekas, bunda akhirnya menggunakan bedak tabur menthol. Alhamdulillah sekrng sudah berangsur menghilang.

Oia, papa masih disumatera sayang dan baik - baik saja. Meski sempat demam katanya dua hari tapi alhamdulillah sekarang sudah sehat.

Itu aja yah yang bisa bunda tuliskan di minggu ke 24 ini. Semoga kesehatan yang baik selalu Allah limpahkan kepada kita semua. Amiiiin YRA

Salam Cinta Bunda & Papa

Makassar, 11 Nov 2015
#LR

Kamis, 29 Oktober 2015

Bunda kecelakaan

Assalamu Alaikum malaikat kecil Bunda dan papa. Apa kabar sayang? Semoga selalu sehat dalam lindungan Allah yaah sayang.

Sebelumnya Bunda minta maaf sayang yah... Kemarin karena kelalaian Bunda, kamu harus ikutan terseret di aspal bareng bunda gara - gara disalib pengendara lain saat perjalanan ke kantor.

Bunda ingat betul, kemarin Rabu 28 Oktober 2015 yang berterpatan dengan hari sumpah pemuda bunda harus dibawa Bapak kakek ke IGD Rumah Sakit Grestelina Makassar. Beruntung saat Bunda jatuh, ada orang baik yang menolong Bunda. Mulai dari yang memberikan air minum, membawakan kursi sampai yang membawakan dan membantu mengolesi minya gosok ke luka Bunda.

Yang Bunda sayangkan adalah pengendara yang menyalib Bunda tidak berenti sedikitpun bahkan melihat pun tidak. Tapi tidak apa, Bunda ikhlasa koq sayang. Dampaknya adalah Bunda terpaksa harus absen dari kantor sudah dua hari ini.

Di rumah sakit, selain Bapak Kakek, juga ada Nenek Ibu yang datang menggantikan Bapak Kakek jaga Bunda di IGD. Untuk pertama kalinya Bunda masuk IGD dan di dorongnpake kursi roda. Luka di Lutut Bunda lumayan parah, tapi hal yang paling membuat Bunda khawatir adalah keadaan kamu sayang.

Bunda sangat khawatir, terlebih saat setelag jatuh lama sekali baru bunda merasakan ada pergerakan kamu sayang di perut Bunda.

Bunda harus menunggu sampai pukuk 12 siang sampai akhirnya bisa bertemu dokter kandungan. Dokter Emilda, Sp.OG. Demikian nama dokter yang memeriksa Bunda.

Disana, Bunda di timbang berat badan. Berat Bunda 67,8kg dilanjutkan dengan USG. Kekhawatiran Bunda akhirnya hilang saat mulai USG. Bunda begitu bersyukur sekali saat melihat kamu kelihatan bergerak dengan sangat aktiv di perut. Nampak juga senyum nenek Ibu saat dokter menjelaskan letak mata, kaki dan menghitung jumlah jari.

Hanya satu hal yang tergolong lambat, yakni posisi kepala kamu sayang yang masih berada paga bian atas perut Bunda. Semoga setelah masuk minggu ke 23 nanti, kamu sudah berbalik sayang yah agar proses lahirmu nanti normal.

Kata nenek Ibu, papa dulu juga saat lahir posisinya sungsang alias kepala lahir belakangan, tapi bunda selalu berdoa dengan sangat untuk tidak mengikutinya alias kamu terlahir normal sayang. amiiiiin

Kata dokter, minggu ke 21 atau masuk bulan ke 6 ini, berat kamu sudah 515 gr. Panjangnya belum Bisa di deteksi dikarenakan kamu begitu aktiv sayang. Untuk jenis kelamin, kata  Ibu dokternya kemungkinan awal kamu cewek sayang alias calon anak sholehah Bunda. Apapun jenis kelamin kamu kelak, Bunda hanya bisa bersyukur dan berharap kamubdan Bunda sehat selalu yah nak.

Bunda yakin, kamu adalah anak yang kuat, tegar, penyabar, sholehah dan Mandiri. AMiiiin.

Oia, kabar papa alhamdulillah baik sayang di sumatera sana. Hanya saja, Bunda tidak memberi tahu papa mengenai insiden yang menimpa Bunda karena Bunda takut papa khawatir. Nenek Ummi di kampung sudah Bunda beritahu, semula semua penen datang jenguk Bunda tapi sekuat tenaga Bunda berusaha meyakinkan kalau Bunda baik-baik saja.

Tadi pagi saat Bunda terbangun, Bunda merasa seluruh persendian sakit sekali, lebam sudah nampak dimana-mana, luka bunda mulai mengering karena jell dari dokter. Bunda merasa sakit banget dibagian kedua lutut, leher belakang, kedua lengan dan paha serta sekitar paha Bunda. Saat Bunda sholat, Bunda harus menahan sakit bahkan air mata bunda  keluar saking sakitnya.

Mungkin itu dulu yang bisa Bunda tulis hari ini sayang, Bunda sudah harus istrahat karena Bunda berencana kalau sudah tidak ada halangan besok masuk ke kantor.

Minggu, 25 Oktober 2015

Malaikat kecil kami ikutan On Air

Assalamu Alaikum malaikat kecil Bunda dan papa...!!! Apa kabar sayang? Semoga selalu dalam lindungan Allah. Amiiin

Oia, banyak hal yang pengen Bunda sharing malam ini. Mulai dari Mengenai apa yang Bunda rasakan, bagaimana aktivnya kamu, hingga kegiatan Bunda yang semakin hari semakin banyak saja. Bunda jadi bingung mau memulai dari mana....^_^

Kondisi Bunda
Alhamdulillah kondisi badan Bunda semakin hari semakin bugar saja rasanya. Meski semakin banyak kegiatan akhir - akhir ini dan bagitu banyak yang harus bunda pikirkan, alhamdulillah Bunda bisa menjalani semuanya dengan lancar hingga saat ini.

Kegiatan Bunda seperti biasa dari hari Senin hingga Jumat dan kadang Sabtu pagi adalah kegiatan rutin yang tidak bisa Bunda hindari. Rumah - Kantor, begitulah keseharian Bunda dari pagi hingga pukul 5 sore bahkan kadang lewat. Berhubung kegiatan menuntut banyak keluar kantor, alhamdulillah Bunda masih kuat berkendara kesana - kemari demi kewajiban.

Selain itu, aktivitas lain Bunda di Hari Sabtu dan Ahad adalah Kuliah. Bunda tidak pernah keberatan untuk selalu hadir mengikuti Perkuliahan dan berkendara dari rumah di Gowa ke kampus Bunda di Perintis Kemerdekaan. Kadang, saat harus masuk kantor di Hari  Sabtu, bunda terpaksa harus memacu kendaraan dari arah kantor di veteran ke perintis kemerdekaan.

Bagi Bunda, kehamilan yang sudah masuk minggu ke 21, atau 6 bulan yang semaki  hari semakin berat, bukanlah halangan untuk bermalas - malasan. Disamping itu semua, sebagai ibu rumah tangga, bunda juga punya pekerjaan rumah dan pekerjaan dapur yang tidak boleh ditinggalkan serta tugas - tugas lain yang mengharuskan Bunda untuk mengorbankan waktu istrahat sesekali.

Meski begitu, komunikasi Bunda dan papa juga tidak boleh putus serta hobby nonton Bunda juga harus tetap jalan. Jadi, inti dari semuanya adalah Manajemen waktu yang dikontrol dan dilaksanakan oleh diri sendiri.

Tapi bagaimanapun kuatnya tubuh, tetap memerlukan waktu istrahat. Itulah yang mendasari Bunda untuk memilih istrahat di Sabtu pagi kemarin di rumah dan lanjut kuliah di jam 1 siang sesuai jadual. Selain istrahat di pagi hari, kuliah di siang sampai sore hari, Bunda juga harus menghadiri Talkshow Iklan salah satu Usaha tempat kerja Bunda di Delta FM.

Berhubung Talkshow Bunda dimulai pukul 4 sore, sedangkan bunda selesai kuliah 3.45 sore, terpaksa bunda harus memacu kendaraan diatas 60KM/jam, maafin Bunda yah sayang, jika papa tahu, pasti sangat khawatir tentang ini.

Untuk kondisi Bunda memasuki minggu ke 21 atau masuk 6 bulan ini, Bunda mulai merasakan sering keram pada kaki, sakit pada pinggang dan desakan yang semakin kuat di perut. Tingkat pergerakan kamu dan daya gerak yang kuat dalam perut Bunda juga kadang membuat kaget. Meski semakin sering, Bunda sudah mulai terbiasa.

Rambut di kepala Bunda terasa semakin lembut akhir - akhir ini, juga ada sedikit perubahan lain pada bagian lain di tubuh Bunda, tp menurut berbagai informasi yang BUnda baca dan dengar, itu sangat normal. Oia, mengenai kabar papa, beliau sehat dan sampai saat ini papa masih betah di Sumatera sana menunggu keputusan kapan kapal papa akan bergerak menuju Kalimantan.

Besok kembali adalah Senin, itu berarti Bunda sudah harua istrahat untuk persiapan cas fisik dan tenaga sebelum kembali berjuang di kantor.

Makassar, 25 Oktober 2015

Salam Cinta Kami
Bunda & Papa

Senin, 19 Oktober 2015

Kehamilan 20 Minggu

Dear Malaikat kecil yang suka nedang - nendang Perut Bunda dari dalam. Bagaimana kabarmu sayang?

Alhamdulillah, Sampai saat ini usiamu sudah 20 Minggu alias bulan ke lima akhir di dalam perut. Ukuran perut Bunda semakin hari semakin membesar dan berat. Bunda sekarang sudah sangat gampang capek saat berjalan atau beraktivitas.

Meski demikian, Bunda tetap bekerja dan kuliah di akhir minggu. Selain kadang kepala bunda yang sering migrain, pinggang Bunda juga sekarang sudah sering sakit seiring perkembangan kamu sayang, mungkin faktor beban kali yah....

Makanan Bunda sekarang lumayan lahap, meski kadang Bunda harus memuntahkannya setelah memakannya jika itu kurang mau bersahabat ketika sudah di dalam perut.

Papa sekarang masih di perantauan sayang. Cari nafkah yang halal buat kita berdua. Bunda hanya bisa berdoa untuk keselamatan dan kesehatan papa dan semua keluarga dimanapun berada, terkhusus untuk Bunda dan malaikat kesayangan Bunda yang semakin nakal menendang.

Harapan seorang Bunda dan Papa sebagai calon orang tua, tentunya berharap malaikat kecilnya diberi kesehatan selalu, kesempurnaan fisik, cerdas, dan tentunya berakhlak yang baik alias Sholeh/hah. Berhubung Bunda belum tes jenis kelamin malaikat kecil kami, Bunda belum bisa memanggil kamu salah satu diantara sholeh atau sholehah.

Doakan Bunda dan Papa yah sayang, kita selalu sehat sama - sama, diberikan rejeki yang banyak dan berberkah. Amiiiin

Minggu, 11 Oktober 2015

Ulang Tahun 1 Pernikahan Bunda dan Papa

Assalamu Alaikum wr. Wb.
Apa kabar Malaikat kecil Bunda di dalam perut? Sehat selalu yah sayang.

Hari ini Ahad, 11 Oktober 2015. Bagi sebagian orang mungkin hari biasa saja layaknya hari - hari Ahad seperti sebelumnya. Tapi bagi Bunda dan Papa, hari ini adalah hari special dan bersejarah karena tepat di tanggal yang sama tahun lalu, papa mengucap janji Sucinya untuk menjaga Bunda dan menanggung segala sesuatu yg berhubungan dengan Bunda dalam hal Dunia dan akhirat di hadapan penghulu dengan seizin Allah disaksikan ratusan pasang mata di sebuah Mesjid di tanah kelahiran Bunda.

Hari itu adalah hari dimana tanggung jawab kakek atas bunda sepenuhnya diserahkan kepada Papa selaku suami sah Bunda.

Rupanya hari bahagia kami dan keluarga tidak berakhir sampai disitu sayang. Hari ini dan hari - hari yang telah kita lalui, adalah hari bahagia bagi Bunda karena ada papa, keluarga dan lainnya menemani Bunda, terlebih dengan kehadiran kamu di perut Bunda.

Rasanya tidak ada lagi kata syukur yang bisa Bunda ucapkan PadaNya sang pencipta langit dan Bumi ini yaitu Allah yang telah menganugerahkan orang - orang yang baik disekeliling Bunda.

Sekarang, memasuki kehamilan trisemester kedua (lima bulan), bunda semakin merasakan kehadiran kamu sayang. Secara rutin, kamu menendang dan aktiv di perut Bunda. Itu yang membuat BUnda bahagia karena tidak merasa sendiri disini.

Oia, papa semakin rutin menelpon Bunda menanyakan kabar bunda dan kamu. Kata papa, sekarang masih di riau, baru hari ini selesai mengisi bunker minyak kapal papa untuk bersiap kembali memacu mesin menuju kalimantan. Doakan papa sehat dan selalu dalam lindungan Allah yah sayang.

Kamu juga Sehat selalu sayang yah... Salam cinta Bunda dan Papa

Makassar, 11 Oktober 2015
#LR

Selasa, 06 Oktober 2015

Kehamilan 18 Minggu

Tidak terasa, kehamilan sudah memasuki minggu ke - 18, itu artinya kurang dari dua minggu Bunda memasuki setengah perjalanan masa kehamilan.

Tidak terasa juga, bulan ini tepat di tanggal 11 Oktober lima hari mendatang adalah ulang tahun pernikahan Bunda dan Papa. Bunda dan papa termasuk pasangan yang paling beruntung karena segera dianugerahi malaikat kecil yang akhir - akhir ini sudah sering bergerak dalam perut Bunda.

Tidak kenal waktu dan tempat, malaikat kecil kami bergerak sedemikian agresif dan Bunda benar - benar bahagia merasakan semua itu.

Minggu ini Bunda lebih banyak mengonsumsi sayuran. Tapi untuk membuat selera makan Bunda semakin semangat, bunda sengaja mencampurkan sayuran - sayuran tersebut dengan nasi pad saat proses masak menjadi bubur dengan campuran sayur. Serupa dengan bubur Manado atau tinutuan.

Oia, papa sampai hari ini masih bertahan di Riau menunggu kabar dari kantornya kemana rute selnjutnya. Bunda sangat ingin sekali bersama papa di hari ulang tahun pernikahan pertama kami, tapi jika memang tidak menungkinkan, yaaaah Bunda harua bersabar.

Kondisi fisik bunda juga alhamdulillah sejauh ini baik -baik saja meski volume pekerjaan semakin banyak dan tugas kuliah semakin menumpuk.

Kahamilan Bunda bukanlah penghlang bunda untuk beraktivitas. Bunda juga sedang mencoba beberapa bisnis kecil - kecilan dan berharap ini berjalan lancar kedepannya. Amiin. Doakan Bunda dan Papa yah sayang sama - sama tegar dan pantang menyerah demi masa depan cerah kita bersama. Amiiin

Makassar, 6 Oktober 2015
Selasa, 22.39

Salam Cinta Bunda & Papa
#LR

Jumat, 02 Oktober 2015

Kehamilan minggu ke 17

Asslmwlkm wr. Wb.

Alhamdulillah minggu ini sudah masuk kehamilan minggu ke 17, itu berarti sudah masuk 5 bulan keberadaan malaikat kecil bunda di dalam perut.

Bunda sudah meraskan gerakan - gerakan kecil dari dalam. Kata orang, ruh memang sudah di tiupkan di bulan ke empat. Bahagia rasanya saat lagi melakukan sesuatu tiba - tiba ada pergerakan dari dalam perut bunda.

Teman - teman bunda juga sudah banyak yang tahu keberadaan malaikat kecil di dalam perut Bunda meski ada beberapa yang bertanya kenapa sudah masuk lima bulan tetapi ukuran perutnya Bunda masih kelihatan kecil.

Salah satu faktornya sih menurut bunda karena bunda lebih sering menggunakan pakaian longgar dan juga yang berwarna gelap, jadinya perut Bunda tidak sebesar orang - orang diluar sana yang memang menonjolkan perutnya yang npak dari pakaiannya.

Minggu ini selera makan Bunda normal, tapi beberapa teman bunda menyarankan bund mengurangi konsumsi nasi dan yang asin - asin, jadilah Bunda membatasi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi buah.

Alhamdulilah kabar Papa nun jauh disna juga sehat. Katanya kabut asap di Riau sudah tidak setebal sebelumnya, semoga segera pulih kembali. Amiiin. Meski kapal papa sudah bongkar muat, akan tetapi papa belum bisa melanjutkan perjalanan ke rute selanjutnya karena menunggu dokumen kapal dari Jakarta katanya yg masih terpending pengirimannya karena faktor bandara yang masih belum dibolehkan aktivitas penerbangan karena kabut.

Oia, Bunda juga sudah harus kembali ke bangku kuliah lagi besok setelah diliburkan minggu lalu karena moment idul Adha.

Bunda tidak cerita panjang lebar minggu ini sayang, insyaallah Bunda akan menulis lagi minggu depan. Amiiin

Salam cinta
Bunda & Papa

Makassar , 2 Oktober 2015
#LR

Sabtu, 26 September 2015

Kehamilan Minggu ke 16

Assamu Alaikum wr. Wb malaikan Bunda dan Papa.
Apa kabar sayang?

Semoga kamu selalu sehat yah sayang. Amiiiin. Minggu ini adalah minggi terakhir di kehamilan 4 bulan Bunda.

Perubahan di perut Bunda semakin terlihat saja. Tidak hanya perubahan di bagian perut, rasa lelah juga sudah semakin Bunda Rasakan.

Minggu ini, bertepatan dengan Idul Adha 1436H atau 2015 Masehi yang jatuh pada hari Kamis, 24 September 2015. Bunda cuma bisa ngucapin Selamat Idul Adha yah sayang:*.

Biasanya saat hari raya tiba dan tidak halangan, Bunda merayakannya di kampung buda yaitu bersama Nenek Ummi. Tapi berhubung kondisi Bunda yang tidak memungkinkan dan papa juga tidak bersama Bunda, jadilah Bunda hanya di Makassar aja bareng Nenek Ibu.

Kabar papa baik - baik saja sayang. Semalam papa nelpon bunda sampai tertidur. Kata papa, dia lebaran di kapal aja bareng teman - temannya. Papa bilang, kalau tidak ada aral melintang, papa akan ke Balikpapan daro Riau.

Oia, kabut asap yang menyelimuti papa karena kebakaran hutan di kalimatan dan Sumatera awalnya sudah menipis, tapi sekarang kembali menebal lagi. Doakan papa baik - baik saja yah sayang.

Kembali ke kondisi Bunda, minggu ini Bunda mengalami perubahan yang cukup membuat Bunda harus bolak balik toilet. Selain keseringan buang air kecil, bunda juga terserang diare yang sudah berjalan sela lima hari. Mungkin bunda kecapean dan pola makan bunda kurang teratur. Maafkan bunda yah sayang.

Selama beberapa hari ini memang bunda kebanyakan konsumsi daging.
Mungkin karena lagi musim lebaran idul qurban dan juga dapat jatah makan gratis di rumah makan steak perusahaan Bunda bekerja.

Oia, meski demikian, bunda tetap berusaha menjadi yang terbaik deh demi kamu sayang. Sehat - sehat selalu di peut Bunda yah sayang.

Insyaallah Bunda akan menjaga kamu selalu sekuat Bunda yah sayang. Doakan Bunda menjadi kuat selalu meski papa jauh.

We miss U sayang.

Salam cinta
Bunda dan Papa

Kamis, 17 September 2015

Kehamilan 15 Minggu Akhir

Assalamu Alaikum malaikat kecil Bunda dan Papa di perut bunda? Sehat selalu sayang yah....

Minggu ini kamu sudah berusia 15 minggu di perut bunda. Tepatnya sudah memasuki akhir minggu ke 15 yang berarti sebentar lagi minggu ke 16 atau sudah berada di akhir bulan ke empat.

Bahagia rasanya bunda, kamu tidak serewel bulan bulan sebelumnya. Alhamdulillah bawaan mood bunda sudah semakin membaik dan nafsu makan sudah stabil meski kadang masih memilih menu.

Bunda juga sudah kembali kuliah semester selanjutnya setelah libur semester. Bunda bersyukur kesehatan bunda dan semangat bunda kembali pulih sesaat sebelum bunda kuliah. Jadiiii.... Bunda tidak harus ketinggalan mata kuliah.

Meskipun bunda sudah merasakan hampir sepenuhnya normal, bunda kadang masih merasa mual sesekali tapi biasanya bunda segera mengatasinya dengan makan sesuatu yang memang bunda sangat suka.

Oia, papa sekarang di riau sayang, menunggu kapalnya bongkar muatan. Kata papa, disana harus antri karena banyaknya kapal yang harus bongkar muat. Papa juga cerita kalau sepanjang perjalanan sampai hari ini, kabut asap masih memyelumuti wilayah Kalimantan dan Sumatera. Kasihan papa disana harus menghirup kabut asap setiap hari. Semoga papa selalu dalam lindunganNya dimanapun berada. Amiiiiin

Oia satu lagi, malam senin kemarin, nenek Ummi sama kakek datang dari Sinjai bersama om Aji, Uncle 1, dan Aunty kecil. Mereka datang dalam rangka wisudah Uncle 2 di Upper Hills Convention Hall, Metro Tanjung Bunga. Bunda sibukkkkk sekali tapi bunda bahagia karena bisa ketemu ortu dan saudara bunda.

Karena sudah larut, bunda tidak bisa bercerita panjang sayang. Bunda ngantuk, bunda harua istrahat. Kamu jangan rewel yang sayang....!!! Bunda tahu, kamu malaikat kecil kami yang kuat. Insyaallah... Sehat selalu sayang. AMIiin

Salam Cinta
BUNDA DAN PAPA

Tombolo, SuMiGo. Jumat, 18 Sept 2015 00:16

Selasa, 08 September 2015

Minggu ke 15

Assalamu Alaikun wr. Wb  baby kecil bunda. Apa.kabar sayang?

Minggu ini sudah memasuki minggu ke 15 kehamilan bunda. Senin kemarin bunda banyak makan, cuma entah kenapa bunda kembali mual hari selasa ini.

Dari pagi, bunda merasa kurang enak badan. Bisa jadi karena semalam bunda tidak makan nasi dan sarapan juga tidak, serta makan siang hanya sepotong buras dan telur asin.

Oia, 5 September sabtu 3 hari lalu bunda tepat berusia 26 tahun sayang. Bunda bahagia diusia ini bunda sudah memiliki kamu di perut bunda.

Oia, senin kemarin saat pulang dari kantor bunda sempat jatuh dari motor, karena menghindari benturan di perut bunda akhirnya bunda lompat makanya bunda hanya lecet pada bagian tumit kaki kiri bunda. Tapi bunda tidak apa-apa sayang.

Papa juga hari ini menelpon bunda, menanyakan kabar bunda dan kamu sayang juga memberitahu hal lain. Hanya saja papa tidak bisa berlama - lama karena jaringan papa masih kurang bagus.

Meskipun minggu ini bunda belum bisa merasakan gerakan kamu diperut bunda, akan tetapi bunda sudah 2-3 minggu ini sangat sering bangu tengah malam karena kantung kemih bunda selalu penuh, akibatnya bunda harus sering - sering ke toilet.

Selain itu, tidak banyak lagi perubahan pada diri bunda. Harapan bunda, makan bunda bisa kembali normal dan tubuh bunda kembali fit. AMIiin

Baik - Baik sayang yah di perut bunda.
We LOve you

Salam Cinta Bunda & papa
#LR

Kamis, 03 September 2015

Sadness Mom

Assalamu alaikum kesayangan Bunda...!!!

Kata dokter dan sekian banyak artikel yang bunda baca, stress adalah hal yang harus dihindari oleh ibu hamil, terlebih di kehamilan pertama dan di awal kehamilan.

Bunda sudab mencoba meminimalisir semua hal hal yang bisa membuat bunda sedih, terlalu senang, bahkan bisa membuat stress dan depresi. Tapi bunda selalu saja dihadapkan pada hal hal yang menguras emosi dan air mata.

Ada saja masalah yang membuat Bunda sedih nak. Bunda takut sekali hal hal yang kurang baik berpengaruh padamu sayang.

Biasanya saat bunda sedih, ada papa yang selalu menghibur bunda atau bahkan kadang papa yang membuat bunda loss control emosinya. Tapi karena papa sudah dua hari ini tidak bisa di hubungi, bunda terpaksa menanggung semua sedih bunda sendiri.

Papa sekarang dalam perjalanan dari Kalimantan ke Riau sayang. Kata papa, perjalanan akan memakan waktu 9-10 hari jika ombak tidak tinggi dan tidak ada halangan lainnya. Bunda hanya bisa berdoa dari jauh untuk yang terbaik buat papa dan juga buat kamu di perut bunda.

Bunda harus temukan cara biar bunda bisa meminimalisir emosi yang kadang meledak - ledak. Bunda memang sangat sedih hari ini karena sesuatu hal. Bunda teramat kecewa dengan apa yang terjadi dengan bunda.

Harapan besar bunda sirna begitu saja. Seakan menguap, menjadi buih dan hilang diterpa angin. Jika saja ada jalan yang bisa menghapuskan kecewa bunda, Bunda akan dengan sekuat tenaga berusaha menggapainya.

Bunda hanya khawatir dengan kamu sayang, kamu jangan terikut dengan apa yang bunda alami. Tetaplah sehat di dalam sana. Jika kelak kita berumur panjang dan kamu semakin dewasa, kamu harus selalu bersama bunda dalam segala hal agar saat bunda sedih, kamu ada untuk membuat senyum bunda kembali mekar.

Makassar, 4 Sept 2015 
Pukul 00.49
Salam Cinta
Bunda & Papa
#LR

Senin, 31 Agustus 2015

Kehamilan Minggu ke 14 Awal

Assalamu Alaikum wr. Wb.

Apa kabar baby kesayangan bunda di dalam sana? Bunda harap selalu sehat yah sayang. Amiiin

Tiada hentinya bunda menyapa kamu. Bunda pastinya tidak akan melewatkan waktu untun menyapamu sayang. Karena kamu adalah mahluk kecil yang berada dalam rahim bunda yang Alloh amanahkan kepada Bunda dan papa.

Hari ini bunda akhirnya memenuhi janji bunda sayang untuk memeriksakan kandungan bunda ke dokter. Pulang kantor tadi sore, bunda langsung singgah di Rumah Sakit Grestelina, Hertasning.

Berhubung dokternya yang cewek masuknya jam 7 malam dan bunda mendapat nomor antrian 19 yang berarti bunda haus menunggu hingga jam 9 malam, jadilah Bunda memajukan jam periksa ke dokter yang praktek jam 2 hingga 6 sore yang tidak lain adalah seorang laki - laki.

Awalnya bunda merasa risih karena baru pertama kali ini bunda akan periksa kandungan oleh dokter laki - laki. Namanya Dokter Trika, beliau juga salah seoranf dokter spesialis kandungan di grestelina. Bunda antri hingga pukul 18.15 menit loh sayang, menunggu hingga pasien yang lain lebih dahulu mendaftar masuk. Bunda merupakan pasian kedua dari terakhir.

Saat pertama masuk, bunda merasa canggung, beruntung dokternya sudah lumayan berumur, kurang lebih seperti Bapak bunda usianya kira - kira. Bunda merasa lebih bersyukur, terlebih ada asisten perempuannya yang menemani bunda.

Oia, bunda naik berat badan 3 kilo loh sayang. Sekarang bunda naik menjadi 65,3 kilo dari sebelumnya 62,sekian. Kata dokternya itu kenaikn berat badan normal untuk kehamilan  14 minggu.

Setelah dibaringkan, dokter mulai melakukan USG ke rahim bunda, saat alat USG menyentuh rahim bunda, dilayar langsung nampak tubuh mungil kamu dan kepala yang masil lumayan besar. Tubuh kamu bergerak kesana kemari, bunda benar - benar takjub dengan segala penciptaan. Allah memang maha segala - galanya.

Saat pak dokter memperlihatkan detak jantungmu, bunda begitu bahagia, bunda betul - betul terharu, disana... Didalam diri bunda ada kamu sayang. Dokter juga memperlihatkan gerakan kaki kamu yang tidak mau berhenti melonjak - lonjak juga tangan kamu yang tak berhenti menggapai - gapai.

Saat pak dokter memperbesar pada bagian tangan, nampak jelas jari - jari kecil kamu sayang. Bunda bahagiaaan sekali. Terlebih saat doker menjelaskan kalau kamu sehat - sehat saja.

Bunda sengaja meminta tolong suster untum merekam perakan kamu di dalam rahim dari layar USG, bunda ingin menunjukkan ke papa bahwa kamu benar - benar ada.

Bunda belum sempat mengetahui jenis kelamin kamu, kata pak dokter, diatas 20 minggu baru bisa melihatnya, berarti kira- kira 1 bulan lebih lagi bunda baru akan tahu kalau kamu berjenis kelamin apa yah sayang. Tapi tidak apa, apapun jenis kelamin kamu kelak, bunda hanya ingin kamu jadi anak yang sholeh / sholehah Bunda.

Oia. Kata papa, malam ini papa siap - siap menuju riau sayang. Papa sudah liat gambar USG kamu, sisa video hasil rekaman pegerakan kau belum papa lihat. Mungkin besok papa sudah bisa melihatnya karna bunda upload di Youtube.

Sepulang dari rumah sakit, bunda merasa senang dan bahagia sekali bisa melihat pergerakan kamu. Bunda sampai menangis haru diatas kendaraan membayangkan pergerakan kamu tadi sayang. Saking bahagianya bunda, tiba - tiba bunda penen makan mpek - mpek palembang.

Jadilah sepulang dari rumah sakit bunda langsung mencari penjual mpek - mpek sampai di sungguminasa, namun bunda nyasar sampai di jalan poros Malino, bunda betul - betul tidak sadar kemana arah bunda. Hehe

Namun, meski sudah nyasar, bunda tidak berhasil membawa yang bunda inginkan, jadinya bunda pulang dengan tangan kosong. :( tapi tidak apa, besom dilanjut perburuan mpek - mpeknya.hehe

Oia, ini link video hasi USG kamu sayang :
https://youtu.be/vH9Ppf086wY

Enjoy yah di perut bunda, yang nyaman sayang yah.

We Love U

Makassar, 31 Agustus 2015

Salam Cinta
Bunda & Papa
#LR

Minggu, 30 Agustus 2015

Akhir Minggu ke 13

Asslamu Alaikum baby kecil bunda, baik - baik aja kan sayang?...
Bunda juga baik... Insyaallah.

Tidak terasa, akhirnya usia 3 bulan d perut bunda sebentar lagi berganti dan memasuki triwulan kedua atau bulan keempat. Perut bunda sudah mulai mengembang loh sayang, meski masih terbilang lumayan.

Bunda sabtu kemarin mencoba makan mie titi demi memenuhi hasrat bunda, dan malamnya bunda makan pizza ditraktir sahabat bunda yang mau menikah dan kebetulan lagi ulang tahun, tapi bunda kembali mual dan berunjung muntah. Beruntung tadi siang waktu bunda diajak kakek polisi sama nenek ibu makan sop saudara plus ikan bakar, bunda bisa tahan. Mungkin faktor bunda memang benar - benar lapar. Bunda berhasil menahan mual bunda dengan makan makanan yang lain setelahnya.

Oia, bunda juga hari ini bikin es lilin loh. Nenek ibu mau bawa ke sekolah katanya besok. Ada dua rasa loh sayang, isi tape dan gula merah isi kacang hijau.

Berhubung hari ahad, bunda benar - benar seharian lumayan capek. Kelarin sholat subuh, bunda lsg membersihkan dan mencuci. Cucian bunda seabrek, mulai dari pakaian hingga selimut dan lain lain, pokoknya capeknya poll...

Oia, bunda juga tadi kirim foto perut bunda ke papa. Papa di kalimantan menunggu kapalnya selesai muat katanya. Papa senang, baby kesayangannya sudah mulai berkembamg dalam perut bunda. Papa pesan, selalu sehat buan bunda dan pastinya kamu juga yah sayang. Agar kelak kita bisa bertemu bersama dalam keadaan sehat. Amiiin.

Oia, seminggu belakangan ini, bunda senaaang sekali, setiap jam 3 dini hari, kamu selalu membangunkan bunda. Bunda berterima kasih dan bersyukur banget, dengan begitu, bunda bisa tahajjud tanpa merasa memgantuk dan berat.

Bunda merasa bahagia, saat kamu masih dalam kandungan bunda saja, sudah rajin bangunin bunda tahajjud yang notabene sangat jarang bunda lakukan saat bunda belum punya kamu di perut bunda. Kelak, saat sudah lahir dan pintar, kamu yang akan selalu menemani bunda sholat tahajjud yah sayang. Amiiiin

Oia, sudah larut, bunda sudah mengantuk, dan lumayan capek seharian. Besok pagi bunda harus kerja lagi sayang. Semoga kamu selalu membangunkan bunda tahajjud dan subuh tepat waktu yah sayang. Amiiin

Salam cinta
Bunda & Papa

#LR

Rabu, 26 Agustus 2015

Minggu ke 13

Assalamu Alaikum kesayangan Bunda dalam perut, Apa kabar di dalam sana sayang? Baik - baik saja kan? Yang sehat yah nak di dalam perut bunda.

Minggu ini kamu memasuki minggu ke 13 di perut Bunda sayang. Semoga kamu tumbuh menjadi bayi yang sehat dan sempurna yah sayang. Bunda belum memeriksakan kamu ke dokter, insyaallah minggi depan Bunda akan kontrol di dokter lagi, sekaligus bunda ingin melihat jenis kelamin kamu sayang.

Oia, sudah dua hari ini Bunda kembali merasakan hal yang sama di bulan kedua kehamilan bunda. Lesu, letih, mual dan muntah kembali bunda rasakan. Makanan susah masuk lagi. Bunda jadi sedih kalau kamu menolak terus makanan yang bunda makan. Tapi apapun itu, kamu harus tetap sehat yah nak.

Oia, papa sudah tiba di Kalimantan nak, papa setiap hari menghubungi bunda dan menanyakan kabar bunda dan kamu. Papa juga ikutan sedih waktu bunda beri tahu kalau bunda kembali drop dua hari ini.

Kemarin adalah puncak drop bunda sayang, saat bunda pulang kerha dalam keadaan capek, bunda langsung ganti pakaian dan bergegas ke dapur untuk memasak sayur yang akan bunda konsumsi untuk nutrisi kamu sayang. Waktu siang, bunda memang sudah merasa ada yang tidak beres dengan perut bunda, bunda tidak menghabiskan makan siang bunda dan malam memuntahkan kembali yang sudah masuk.

Bunda pulang dengan perut kurang enak itu. Dari kejadian awal itulah, bunda kemudian tetap bersikeras memasal sayur namun yang terjadi, bunda malah drop. Saat adzan magrib berkumandang, bunda buru-buru memyelesaikan masakan demi memburu waktu magrib. Bukannya cepat selesai, bunda malah keluar keringat dingin, gemetar dan pandangan bunda jadi gelap.

Beruntung bunda cepat mematikan kompor dan beralih ke kursi di meja makan menundukkan kepala sejenak dan menunghu hingga puyeng dan penglihatan bunda kembali normal. Keringat dingin bunda bercucuran, beruntung bunda masih dalam kondisi sadar dan menyebut asma Allah sehingga masih sempat meraih kursi karena diwaktu yang sama, semua yang ada di rumah sibuk dengan urusan masing-masing sehingga tidak ada yang sempat melihat bunda. Alhasil, bunda harus segera beristirahat tanpa mencicipi sayur buatan bunda yang diakhiri dengan muntah lagi.

Hari ini, bunda juga tidak menghabiskan makan siang bunda di kantor karena bunda kembali puyeng dan berakhir dengan muntah lagi. Tapi  jangan khawatir sayang, bunda berhasil menghabiskan satu buah roti pisang malam ini. Bunda harap, itu cukup untukmu malam ini yah sayang.

Selalu sehat di dalam sana anak Bunda dan Papa sayang. Yang sehat yah nak......

We Love You

Makassar, 26 Agustus 2015
#LR

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bunda Harus Kuat

Assalamu Alaikum baby boo kesayangan Bunda di dalam perut.

Malam ini bunda datang lagi menyapamu lewat tulisan ini sayang. Rindu rasanya,  Bunda sudah tidak sabar menimangmu dan melihatmu tumbuh dewasa hingga bunda bisa bertukar cerita tentangmu, tentang perasaan bunda, tentang keseharian bunda, dan juga tenta sakit yang bunda rasakan atau apapun itu.

Kemarin bunda begitu sedih belum ada kabar dari papa disana, tapi hari ini alhamdulillah, tepatnya siang tadi papa menghubungi bunda, kata papa ombak d laut hampir mencapai ketinggian 4 meter sayang. Meskipun papa sempat mabuk laut.katanyam  tapi beruntung papa sekarang sudah baik - baik saja, Bunda juga lega mendengarnya.

Kata papa, kalau tidak ada halangan, besok papa sudah bisa masuk muara, itu artinya rintangan perjalanan papa tdk sesulit sebelumnya. Papa sebentar lagi akan tiba ditujuan sayang, doakan papa baik - baik saja.

Oia, selain hari ini bunda senang karena sudah ada kabar dari papa, bunda juga sedikit sedih sayang. Bunda lagi - lagi harus menerima kenyataan yang sulit bunda tuliskan disini, bunda juga tidak ingin menceritakannya karena tidak ingin kamu ikutan sedih. Cukuplan bunda saja yang merasakan sedih ini.

Bunda yakin, ini hanya cobaan kecil perjalanan hidup bunda, hanya kerikil kecil yang masih bisa bunda atasi insyaallah. Jika saja kamu sudah besar dan bisa memgerti apa yang bunda akan katakan, bunda pasti akan berbagi ini denganmu sayang.

Bunda tidak berharap banyak akan hal ini sayang, tapi bunda yakin semua akan baik - baik saja. Bunda akan selalu dilindungi Allah, bunda punya Allah, kamu dan papa serta banyaaak keluarga yang mendukung bunda. Itu yang membuat bunda kuat.

Doakan bunda tetap sabar dan tawakkal yah sayang. Sholat dan doa selalu menjadi senjata bunda sayang. Kamu baik - baik di perut bunda sayang yah. Bunda akan menjagamu selalu, termasuk dari mereka yang selama ini tidak senang dengan keberadaan bunda. Mereka bisa saja membuat bunda sedih dan menyakiti bunda tapi bunda berjanji tidak akan membiarkan mereka menyakitimu selama masih ada bunda disini bersamamu.

Teruntuk anakku di dalam rahim yang setia menemani bundanya, merasakan sedihnya dan menjaganya serta memberikan semangat selalu.

Bunda mencintaimi sayang.

Makassar, 22 Ags 2015

Love Bunda

Kamis, 20 Agustus 2015

Kangen Papa

Dear my baby boo di perut Bunda, apa kabar sayang? Selalu sehat yah sayang di dalam sana.

Bunda hari ini seperti biasa ke kantor di pagi hari, dan pulang sore hari selalu begitu. Yang berbeda, hari ini bunda bawa bekal ke kantor, bunda semakin hari semakin cepat lapar. Bunda hari ini juga makan kapurung (penganan yang terbuat dari sagu dan di dicampur dengan sayur dan ikan). Pokoknya bunda kenyang, ditambah lagi saat bunda pulang bunda beli buah naga, alhamdulillah.

Bunda juga sudah mulai masak - masak di dapur bantu nenek Ibu, tadi bunda kebagian masak ikan dan goreng ikan asin kesukaan bunda.

Kalau biasanya, sebelum bunda tidur, bunda sering bercandaan dengan papa, atau kalau papa lagi jauh, setidaknya bunda dan papa salig berukar kabar.

Berhubung jaringan di laut kurang bagus, papa belum mengirimkan bunda pesan. Papa terakhir kirim kabar ke bunda kemarin subuh, seharian ini bunda tidak mendapat kabar apapun, tapi bunda maklum karena papa belum dapat jaringan yang bagus.

Tapi namanya bunda kangen ke papa, baru dua minggu lalu ditinggal papa bunda udah kangen banget. Apalagi kalai tidak ada kabar begini, baru sehari semalam belum ada kabar,  kangennya sudah memuncak. Bunda tahu, kamu juga kangen papa sayang kan?

Itulah keadaan bunda sayang, kadang bunda begitu merindukan d samping papamu selalu, akan tetapi papa punya kewajiban jauh disana sayang, jadinya bunda harus selalu sabar menunggu kabar dari papa dan juga kepulangan papa.

Bunda hanya bisa berdoa yang terbaik untuk papa dimanapun berada, karena papa jauh seperti itu juga demi bunda, kamu dan masa depan keluarga kecil kita kelak sayang. Makanya, nanti kalau kamu diberi umur panjang, lahir dan temani bunda sambil menunggu papa, kamu juga harus selalu sabar, tegar dan setia menunggu papa pulang seperti bunda.

Insyaallah Bunda akan selalu berusa kuat sayang demi kamu dan juga sabar dan setia demi papa. Kalau bunda sedih begini, bunda tiba - tiba ingat kamu sayang di perut bunda. Bunda sadar kalau bunda tidak sendiri, bunda selalu ditemani kamu meski belum bisa menampakkan wujud akan tetapi bunda merasakan keberadaanmu sayang.

Oia, udah larut, bunda harus istrahat dulu, doakan bunda sehat selalu dan diberi ketegaran menunggu papa, serta doakan papa selalu baik-baik saja disana. Amiiiin

Salam cinta kami
Bunda & Papa

Makassar, 20 Ags 2015
#LaRa

Rabu, 19 Agustus 2015

Bunda Sudah Banyak Makan

Assalamu Alaikum Malaikat kecil dalam perut Bunda, Apa kabar sayang? Sehat selalu yah.

Minggu lalu, bunda berniat memeriksakan kamu ke dokter sayang, bunda sudah belai2n lakukan pendaftara di Rs. Grestelina di jam 8 pagi, tapi karena jadual ibu dokternya tidak bertepatan waktu lowong bunda, terpaksa deh rencana memeriksanya batal.

Minggu ini bunda sudah banyak banget Makannya loh, mulai dari sarapan Nasi, makan siang nasi dan makan ikan. Meskipun bunda masih memilih jenis sayur dan ikan yang harus bunda makan.

Minggu ini juga, nyeri di pergelangan kaki kiri bunda sudah reda loh sayang, jadi bunda tidak.perlu lagi meringis saat berjalan karena menahan nyeri, akhirnya bunda terbebas setelah kurang lebih sebulan merasa nyeri, alhamdulillah yah....

Bunda juga sekarang lagi sukaaaaa banget makan buah mangga, tiap hari bunda makan mangga 1-2 buah loh... Hebat kan bunda hehe.

Oia, ada kabar dari papa, katanya papa sekarang lagi d perairan Belitung menuju Kumai, Kalimantan. Meskipun ombak katanya lumayan tinggi tapi insyaallah Papa baik-baik aja dalam lindungan Allah danapun berada sayang, begitu pula dengan kamu dan juga Bunda.

Perut bunda saat ini belum membesar, masih seperti ukuran sebelum - sebelumnya, tapi bunda sudah mulai merasakan gelisah saat baring, bunda kadang mulai mencari bagaimana posisi tidur yang baik dan nyaman untuk bunda dan aman untukmu sayang.

Kerjan Bunda alhamdulillah lancar, meskipun masih tetap sama harus mengendarai motor pulang dan pergi kerja. Oia, malam 16 dan 17 agustus lalu bunda ke Benteng Rotterdam loh sayang. Kebetulan bunda dapat dua tiket gratis darinkantor, lumayan kalau tidak dipakai. Hari pertama, bunda ajak teman kerja bunda, hari kedua sama tante dari papa. Kami nonton sampai malam, ada Raisa ooh sayang.

Bunda juga tadi siang ada tugas temani teman bunda motret, bunda makan es cream, minum selasih leci dan juga makan steak loh, dan itu semua gratis, asik kan kerjaan bunda. Hehe Bunda juga dapat oleh - oleh Pia dari Gorontalo dikasi sama teman kerja bunda, jadinya bunda buanyaaaak makan.

Tapi apapun yang Bunda dan Papa lakulan, itu semua demi kamu sayang, demi masa depan Bunda dan Papa, insyaallah. Semoga kamu, bunda, papa dan semuaaaanya diberilan umur panjang yah sayang biar bisa banyak - banyak berbuat baik.

Yang sehat yah sayang dalam perut bunda. We love you.

Makassar, 19 Ags 2015
Salam Cinta Bunda & Papa

Selasa, 11 Agustus 2015

Nafsu Makan Perlahan Kembali

Assalamu Alaikum sayang,

Dear my little baby. Tampaknya perlahan - lahan kamu mulai tumbuh sayang. Bunda perlahan - lahan merasakan perubahan di perut bunda, seolah ada yang perlahan mendesak di dalan sana.

Minggu ini Bunda sangat bersyukur, akhirnya perlahan - lahan bunda bisa kembali makan makanan yang biasa bunda makan. Bunda memberi kabar ke papa disana, papa senang sekali. Kata papa, akhirnya anakku di dalam perut bisa kembali makan.

Sudah dua hari ini, bunda makan dan terus makan. Mulai dari bubur, beras ketan, ikan teri, ikan bandeng, buah - buahan dan cemilan biskuit gandum bunda makan semua. Sesekali bunda masih merasa mual, tapi demi pertumbuhan kamu sayang, bunda memaksakan untuk bisa memakan semuanya.

Pulang kerja tadi, bunda menyempatkan diri ke super market membeli beberapa buah dan sayur dan beberapa yougurt. Bunda baca kalau sayur dan buah berperan penting untuk pertumbuhan kamu sayang. Bunda bela - belain membeli beberapa jenis makanan untuk kesehatan kamu dan bunda.

Oia, di minggu ke - 12 ini bunda merasakan sesekali perut bunda seakan di pelintir, entah itu sebagai tanda  perlahan kamu tumbuh atau ada sebab lain, tapi semoga saja itu adalah hal baik.

Bunda berencana ke dokter hari ini, untuk mengontrol perkembangan kamu sayang, tapi bunda tidak sempat jadinya bunda harus menyusun rencana ulang ke dokter. Bunda hanya ingin memeriksa bagaimana posisi kamu sekarang di dalan perut bunda, karena setiap hari bunda pulang dan pergi ke tempat kerja yang lumayan jaraknya mengendarai motor.

Tapi bagaimanapun itu, bunda dan pastinya papa juga selalu berdoa yang terbaik untuk kamu, bunda dan papa sendiri sayang. Doa kami selalu bersamamu.

Makassar, 11 Ags 2015

Salam cinta Bunda & Papa

Minggu, 09 Agustus 2015

Ditemani Tidur Nenek Ibu

Dear baby di perut bunda,

Sampai sejauh ini, bunda belum merasakan pergerakanmu sayang. Perut bunda juga belum ada perubahan bentuk, hanya saja, bunda tidak tahu bahwa semakin bunda ingin menjadi kuat melewati tri semester pertama ini, semakin bunda merasa loyo dan kehilangan nafsu makan.

Hari ini bunda baru merasa agak baikan, tadi pagi bunda sudah bisa mengecap bubur ayam beberapa sendok yang d beli tantemu. Bunda juga semalam merepotkan kakek dengan meminta dicarikan jagung rebus.

Tapi semua itu tidak terkalahkan dengan kejadian semalam. Tahu tidak sayang, semalam nenek ibu (panggilan untuk nenek dari Papa) tidur dengan bunda sampai subuh. Itu kejadian sangat istimewa buat bunda selama bunda telah menikah dengan papa.

Semua berawal dari kejadian dua hari lalu, bunda tidak pernah meninggalkan kamar dan tempat tidur selama dua hari, tidak makan nasi dan perut serta kepala bunda bergantian sakit. Bunda akhirnya di pijit oleh tante dan nenek ibu, karena bunda masih saja merasa kurang enak, jadilah nenek ibu menemani bunda tidur hingga subuh hari di kamar bunda.

Awalnya bunda heran, mendadak nenek ibu datang membawa selimut serta berpakaian tebal lengkap. Ternyata nenek ibu mau menemani bunda tidur d ruangan ber AC. Bunda tahu, itu adalah salah satu bentuk cinta nenek IBu ke Bunda, seperti cintanya kepada Papa dan kamu kelak sayang.

Apapun yang terjadi, tetap bersama bunda yah sayang, di dalam sana mendoakan yang terbaik untuk papa di perantauan sana.

Oia, ada yang terlupa, tadi subuh, papa menuju palembang dari Jakarta karena kapal papa bongkar muat disana. Papa minta doa perjalanan dan pekerjaannya di lancarkan.  semoga papa, bunda, kamu di dalam perut bunda dan semuuuuua keluarga bunda dan papa selalu diberu kemudahan dalam segala hal, dimudahkan rejeki dan diberi umur yang bermanfaat. Amiiin

Makassar, 9 Agustus 2015

Salam Cinta Kami
BUNDA & PAPA

Kamis, 06 Agustus 2015

Bunda Harus Istrahat

Dear my babyboo di dalam perut Bunda. Apa kabarmu hari ini sayang? Maafkan bunda yang kembali harus menghukummu tidak merasakan nikmatnya karbohidrat dari nasi dan vitamin dari sayur mayur sayang sampai hari ketiga ini.

Bunda betul - betul eneg saat melihat semua itu, terlebih harus menikmatinya. Bunda hanya memberimu Roti... Roti... Dan roti. Beruntung bunda bisa menikmati bubur bandung kemarin, setidaknya ada yang bisa kamu nikmati sayang.

Hari ini, bunda harus istrahat total di rumah. Ini adalah istrahat total pertama bunda setelah papa ke Jakarta. Bunda mungkin kelelahan sayang, dua hari lalu harus mobile dan kemarin harus ke kampus menyelesaikan pendaftaran ulang dan pembayaran kuliah semester kedua bunda.

Awalnya bunda kuat - kuat aja ke kampus, mungkin karena harus mengurus kesana kemari dan naik turun tangga serta panas yang cukup terik saat pergi dan pulang kampus, bunda akhirnya kelelahan saat tiba kembali di kantor.

Bunda berharap bisa mengendarai kendaraan bunda pulang dari kantor setelah sore hari, namun ternyata bunda sudah betul - betul lelah. Bunda mual, sakit kepala dan akhirnya muntah. Beruntung ada teman bunda yang menemani bunda menunggu jemputan kakek.

Motor bunda akhirnya dibawa pulang suami tantemu. Bunda harus ikut di mobil kakek. Bunda tidak menginginkan apa - apa saat kakek menawarkan makanan hingga tiba di rumah. Nenek belum pulang dari undangan pak bupati, begitu kata kakek ke bunda.

Aku tahu, papa disana khawatir saat tahu bunda kembali drop. Bunda bahkan berkeinginan untuk pulang ke rumah nenek Ummi tengah malam karena mrasa terpuruk. Beruntung tante bunda datang ke kamar bunda menemani bunda tidur di kamar, disitu bunda akhirnya merasa tenang.

Papa menelpon nenek ummi yang jauh disana memberi tahu keadaan bunda, nenek ummi menelpon jam 11 malam tapi bunda tidak angkat, bunda benar- benar kelelahan.

Pagi ini, akhirnya bunda sudah bisa menghubungi nenek ummi, memberitahu kalau bunda baik - baik saja agar nenek ummi dan kakek disana tenang.

Kamu sampai minggu ini belum ada perubahan dalam perut bunda, belum ada gerakan sama sekali. Perut bunda juga masih biasa - biasa saja. Tidak ada perubahan yang berarti.

Bunda harus beristrihat dulu yah sayang. Kamu yang sehat yah di dalam sana. Bunda tidak apa begini, karena ini ada proses dari penantian kehadiran kamu di kehidupan keluarga kecil bunda dan papa kelak sayang. We love you.

Makassar, 7 Agustus 2015
Salam sayang Bunda