Kamis, 06 Agustus 2015

Bunda Harus Istrahat

Dear my babyboo di dalam perut Bunda. Apa kabarmu hari ini sayang? Maafkan bunda yang kembali harus menghukummu tidak merasakan nikmatnya karbohidrat dari nasi dan vitamin dari sayur mayur sayang sampai hari ketiga ini.

Bunda betul - betul eneg saat melihat semua itu, terlebih harus menikmatinya. Bunda hanya memberimu Roti... Roti... Dan roti. Beruntung bunda bisa menikmati bubur bandung kemarin, setidaknya ada yang bisa kamu nikmati sayang.

Hari ini, bunda harus istrahat total di rumah. Ini adalah istrahat total pertama bunda setelah papa ke Jakarta. Bunda mungkin kelelahan sayang, dua hari lalu harus mobile dan kemarin harus ke kampus menyelesaikan pendaftaran ulang dan pembayaran kuliah semester kedua bunda.

Awalnya bunda kuat - kuat aja ke kampus, mungkin karena harus mengurus kesana kemari dan naik turun tangga serta panas yang cukup terik saat pergi dan pulang kampus, bunda akhirnya kelelahan saat tiba kembali di kantor.

Bunda berharap bisa mengendarai kendaraan bunda pulang dari kantor setelah sore hari, namun ternyata bunda sudah betul - betul lelah. Bunda mual, sakit kepala dan akhirnya muntah. Beruntung ada teman bunda yang menemani bunda menunggu jemputan kakek.

Motor bunda akhirnya dibawa pulang suami tantemu. Bunda harus ikut di mobil kakek. Bunda tidak menginginkan apa - apa saat kakek menawarkan makanan hingga tiba di rumah. Nenek belum pulang dari undangan pak bupati, begitu kata kakek ke bunda.

Aku tahu, papa disana khawatir saat tahu bunda kembali drop. Bunda bahkan berkeinginan untuk pulang ke rumah nenek Ummi tengah malam karena mrasa terpuruk. Beruntung tante bunda datang ke kamar bunda menemani bunda tidur di kamar, disitu bunda akhirnya merasa tenang.

Papa menelpon nenek ummi yang jauh disana memberi tahu keadaan bunda, nenek ummi menelpon jam 11 malam tapi bunda tidak angkat, bunda benar- benar kelelahan.

Pagi ini, akhirnya bunda sudah bisa menghubungi nenek ummi, memberitahu kalau bunda baik - baik saja agar nenek ummi dan kakek disana tenang.

Kamu sampai minggu ini belum ada perubahan dalam perut bunda, belum ada gerakan sama sekali. Perut bunda juga masih biasa - biasa saja. Tidak ada perubahan yang berarti.

Bunda harus beristrihat dulu yah sayang. Kamu yang sehat yah di dalam sana. Bunda tidak apa begini, karena ini ada proses dari penantian kehadiran kamu di kehidupan keluarga kecil bunda dan papa kelak sayang. We love you.

Makassar, 7 Agustus 2015
Salam sayang Bunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar