Selasa, 24 Mei 2016

Baby Putriku Sayang

Hari ini (24/5), baby Putri berusia 2 bulan 24 hari.... sebentar lagi 3 bulan. Ibu mana yang tega meninggalkan bayi mungilnya yang baru berusia  sebelia itu bersama Kaken Neneknya tanpa alasan yang pasti. Beruntung ada papanya yang menemani selama saya, Seorang ibu muda yang dilema karena harus berhadapan dua pilihan sulit. Menemani bayi mungilku yang sedang lucu2nya... atau melaksanakan Ibadah Umroh yang sudah jauh - jauh hari kami sekeluarga rencanakan.

Meskipun Bunda sudah saving ASIP di kulkas, bukan berarti Bunda harus seenaknya bepergian jauh dari baby kecilnya. Bunda merasa sangat bersalah.. tapi karena dukungan keluarga dan papanya.. akhirnya Bunda memantapkan niat ibadah sebelum jadual masuk kantor juga.

Bunda sangat sedih meninggalkan baby putri... namun apapun itu, baby mungil kami insyaAlloh akan baik - baik saja. Karena Bunda yakin... malaikat dan Alloh selalu menjaganya.

Jeddah, 24/5/16
Pukul 20.00

Jumat, 13 Mei 2016

1 - 2 Bulan Baby Putri

Alhamdulillah hari ini baby Putri sudah tepat berusia 2 bulan 12 Hari. Sudah banyak hal yang kami lalui bersama keluarga kecil kami.

Melihatnya terus berkembang dari hari ke hari semakin membuat Bunda semangat. Alhamdulillah Papa juga selalu setia disamping Bunda, menemani dalam segala hal dan membatu setiap diperlukan. Bunda Bangga punya papa dan baby putri.

Baby putri sekarang sudah melewati banyak fase. Mulai dari penggunaan popok kain yang harus ganti dalam beberapa menit karena sistem pencernaan bayi yang masih sangat lancar. Jadi setiap wakti harus siap sedia mengganti jika basah karena pipisnya maupun pupnya.

Diawal - awal, baby putri masih sangat sering bangun malam meminta ASI. Tapi di usia dua bulan ini, baby putri sudah bisa memberikan istrahat kepada Bunda dan papanya dikala malam hari. Jarak buang airpun sudah tidak sesering di hari pertama hingga 40 hari.

Oia, baby putri mulai bisa melihat di usia 40 hari dan sekarang sudah semakin jernih penglihatannya. Sudah pintar saat diajak bicara, bercanda dan bermain. Baby putri tergolong cepat dalam memberika  respon yang seolah membalas ucapan jika ditemani berbicara. Alhamdulillah.

Bahkan sekarang, sudah mulai pintar menjulurkan lidah dan menghisap tangannya kira - kira du usia 50an hari. Sejauh ini, baby putri akan menangis saat merasa tidak nyaman, diantaranya : lapar,  ada luka/sakit, popok basah, kepanasan dan pengen di ayun.

Biasanya juga, seorang bayi identik dengan tinggal di rumah diawal - awal bulan usianya. Tapi tidak dengan Baby Putri. Terhitung sudah 2 kali ke Kabupaten Sinjai, 3 kali ke Bontonompo, 1 kali diajak makan rambutan di Sinjai tellulimpoe, 2 kali ke Mall, 1 kali ke Bandara, 3 kali ke kantor Bunda, 1 kali ke catatan sipil Gowa, 3 kali ķe Sinjai Utara, 2 kali ke Kantor Imigrasi, 1 kali ke rumah nenek nonton balap motor trail dan keliling kota makassar di usianya 2 bulan 12 hari.

Oia, mengenai Imunisasi, baby putri terhitung sudah 4 kali memperoleh mahluk asing di badannya. Pertama, suntik anti body (Hepatitis) tepat di hari kelahiran, kedua ikut berpartisipasi dalam progran Polio 14 Maret di Sinjai. Lanjut imunisasi tanggal 2 April  di Sinjai dan dapat suntik BCG di lengan atas kanan. Selanjutnya dapat  suntik di Paha kanan 2 Mei di Sinjai yang menyebabkan baby putri demam semalam dan rewel tidak ketulungan. Untung demam segera sirna setelah di kompres air hangat.

Untuk peningkatan berat badan, di usia baru lahir baby Putri 3kg, naik menjadi 4,2 kg di usia 1 bulan. Berlanjut menjadi 5,3kg di usia 2 bulan. Alhamdulillah.

Bunda selalu berharap, kemanapun baby putri pergi, bagaimanapun keadaannya insyaAlloh baby putri, papa dan Bunda selalu dalam lindungan Alloh. Amiiin

Perjalanan Pertama Baby Putri

Keluar dari rumah sakit setelah dirawat di Rs. Grestelina Makassar dari tanggal 29 Februari malam dan berlanjut operasi Secar di tanggal 1 Maret, akhirnya tepat Tanggal 4 Maret 2016, saya, Baby Putri dan Keluarga bisa dibebaskan oleh bu Dokter. Meskipun bekas operasi Secar belum sembut total, tapi sudah di bolehkan keluar dari rumah sakit.

Seperti bayi bayi muslim yang lainnya, sunnah hukumnya melakukan aqiqah atau gunting rambut di hari ke tujuh. Oleh karena Aqiqah baby Putri akan diselenggarakan di Kabupten yang jarak tempuh 5 jam dari Kota kelahiran baby Putri.

Dalam perjalanan ke kampung halaman ditemani nenek dan nenek buyut putri, juga ada tante kecil, om yang menyetit mobil dan saudara kakek Putri turut menemani. Seperti biasa, bayi masih sangat rentan dengan berbagai macam hal baru. Sementara hari itu, Baby Putri melewati banyak pada hari keluar dari rumah sakit.

Pertama, naik mobil, panas, hawa AC, berebut oksigen di dalam mobil dan perjalanan panjang. Sebelum ke Kampung halaman Bunda, terlebih dahulu transit sebentar di rumah kakek dari Papa putri untuk mengambil berbagai perlengkapan sekaligun menunggu papa pulang dari kampus.

Selanjutnya tepat sore hari sebelum masuk magrib, bunda dan keluarga beserta papa dan baby putri pamit ke kakek dan nenek untuk bertolak dari Makassar menuju Kabupaten Sinjai.

Awalnya semua berlangsung biasa saja. Baby putri enteng - enteng saja meski sesekali menangis. Tapi entah apa yang terjadi, tiba di perbatasan Kabupaten Gowa dan Takalar, baby putri mendadak sangat rewel. Berkali - kali mobil harus kami hentikan untuk menenangkan akan tetapi semakin keras menangis.

Bunda, papa, nenek dan semuanya menjadi khawatir kalau kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Kekhawatiran bertambah setelah mata babi putri tiba - tiba seakan terjepit dan seolah tidak bernafas. Kami semua panik, terlebih saya. Saat tubuh baby putri ditenangkan oleh nenek Ummi, saya hanya bisa pasrah, menangis dan berdoa baby putri tidak kenapa - kenapa.

Cukup lama baby putri seakan hilang tanpa suara dengan keadaan yang mengagetkan kami semua hingga akhirnya baby putri kembali menangis dan kami semua berasa lega. Setelah menenangkan diri, akhirnya kami melanjutkan perjalanan dengan Bismillah dan sampai dengan selamat di pukul 11  malam.

Sebuah pengalaman yang sangat melelahkan dan menegangkan. Semoga sampai kapanpun tidak akan terulang seperti itu lagi ke baby putri. Amiiin. Saking lelahnya, di malam harinya baby putri kami menangis dan saya dengan papanya tidak mendengarkan suaranya padahal di sampingku. Justru nenek Ummi yang beda kamar yang mendengarkan dan membangunkan kami setelah sekian lama pintu di tendangnya.

Pengalaman menjadi Ibu baru yang sangat tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.

We Love Our Baby Putri

Sinjai, 5 Maret 2016