Senin, 31 Agustus 2015

Kehamilan Minggu ke 14 Awal

Assalamu Alaikum wr. Wb.

Apa kabar baby kesayangan bunda di dalam sana? Bunda harap selalu sehat yah sayang. Amiiin

Tiada hentinya bunda menyapa kamu. Bunda pastinya tidak akan melewatkan waktu untun menyapamu sayang. Karena kamu adalah mahluk kecil yang berada dalam rahim bunda yang Alloh amanahkan kepada Bunda dan papa.

Hari ini bunda akhirnya memenuhi janji bunda sayang untuk memeriksakan kandungan bunda ke dokter. Pulang kantor tadi sore, bunda langsung singgah di Rumah Sakit Grestelina, Hertasning.

Berhubung dokternya yang cewek masuknya jam 7 malam dan bunda mendapat nomor antrian 19 yang berarti bunda haus menunggu hingga jam 9 malam, jadilah Bunda memajukan jam periksa ke dokter yang praktek jam 2 hingga 6 sore yang tidak lain adalah seorang laki - laki.

Awalnya bunda merasa risih karena baru pertama kali ini bunda akan periksa kandungan oleh dokter laki - laki. Namanya Dokter Trika, beliau juga salah seoranf dokter spesialis kandungan di grestelina. Bunda antri hingga pukul 18.15 menit loh sayang, menunggu hingga pasien yang lain lebih dahulu mendaftar masuk. Bunda merupakan pasian kedua dari terakhir.

Saat pertama masuk, bunda merasa canggung, beruntung dokternya sudah lumayan berumur, kurang lebih seperti Bapak bunda usianya kira - kira. Bunda merasa lebih bersyukur, terlebih ada asisten perempuannya yang menemani bunda.

Oia, bunda naik berat badan 3 kilo loh sayang. Sekarang bunda naik menjadi 65,3 kilo dari sebelumnya 62,sekian. Kata dokternya itu kenaikn berat badan normal untuk kehamilan  14 minggu.

Setelah dibaringkan, dokter mulai melakukan USG ke rahim bunda, saat alat USG menyentuh rahim bunda, dilayar langsung nampak tubuh mungil kamu dan kepala yang masil lumayan besar. Tubuh kamu bergerak kesana kemari, bunda benar - benar takjub dengan segala penciptaan. Allah memang maha segala - galanya.

Saat pak dokter memperlihatkan detak jantungmu, bunda begitu bahagia, bunda betul - betul terharu, disana... Didalam diri bunda ada kamu sayang. Dokter juga memperlihatkan gerakan kaki kamu yang tidak mau berhenti melonjak - lonjak juga tangan kamu yang tak berhenti menggapai - gapai.

Saat pak dokter memperbesar pada bagian tangan, nampak jelas jari - jari kecil kamu sayang. Bunda bahagiaaan sekali. Terlebih saat doker menjelaskan kalau kamu sehat - sehat saja.

Bunda sengaja meminta tolong suster untum merekam perakan kamu di dalam rahim dari layar USG, bunda ingin menunjukkan ke papa bahwa kamu benar - benar ada.

Bunda belum sempat mengetahui jenis kelamin kamu, kata pak dokter, diatas 20 minggu baru bisa melihatnya, berarti kira- kira 1 bulan lebih lagi bunda baru akan tahu kalau kamu berjenis kelamin apa yah sayang. Tapi tidak apa, apapun jenis kelamin kamu kelak, bunda hanya ingin kamu jadi anak yang sholeh / sholehah Bunda.

Oia. Kata papa, malam ini papa siap - siap menuju riau sayang. Papa sudah liat gambar USG kamu, sisa video hasil rekaman pegerakan kau belum papa lihat. Mungkin besok papa sudah bisa melihatnya karna bunda upload di Youtube.

Sepulang dari rumah sakit, bunda merasa senang dan bahagia sekali bisa melihat pergerakan kamu. Bunda sampai menangis haru diatas kendaraan membayangkan pergerakan kamu tadi sayang. Saking bahagianya bunda, tiba - tiba bunda penen makan mpek - mpek palembang.

Jadilah sepulang dari rumah sakit bunda langsung mencari penjual mpek - mpek sampai di sungguminasa, namun bunda nyasar sampai di jalan poros Malino, bunda betul - betul tidak sadar kemana arah bunda. Hehe

Namun, meski sudah nyasar, bunda tidak berhasil membawa yang bunda inginkan, jadinya bunda pulang dengan tangan kosong. :( tapi tidak apa, besom dilanjut perburuan mpek - mpeknya.hehe

Oia, ini link video hasi USG kamu sayang :
https://youtu.be/vH9Ppf086wY

Enjoy yah di perut bunda, yang nyaman sayang yah.

We Love U

Makassar, 31 Agustus 2015

Salam Cinta
Bunda & Papa
#LR

Minggu, 30 Agustus 2015

Akhir Minggu ke 13

Asslamu Alaikum baby kecil bunda, baik - baik aja kan sayang?...
Bunda juga baik... Insyaallah.

Tidak terasa, akhirnya usia 3 bulan d perut bunda sebentar lagi berganti dan memasuki triwulan kedua atau bulan keempat. Perut bunda sudah mulai mengembang loh sayang, meski masih terbilang lumayan.

Bunda sabtu kemarin mencoba makan mie titi demi memenuhi hasrat bunda, dan malamnya bunda makan pizza ditraktir sahabat bunda yang mau menikah dan kebetulan lagi ulang tahun, tapi bunda kembali mual dan berunjung muntah. Beruntung tadi siang waktu bunda diajak kakek polisi sama nenek ibu makan sop saudara plus ikan bakar, bunda bisa tahan. Mungkin faktor bunda memang benar - benar lapar. Bunda berhasil menahan mual bunda dengan makan makanan yang lain setelahnya.

Oia, bunda juga hari ini bikin es lilin loh. Nenek ibu mau bawa ke sekolah katanya besok. Ada dua rasa loh sayang, isi tape dan gula merah isi kacang hijau.

Berhubung hari ahad, bunda benar - benar seharian lumayan capek. Kelarin sholat subuh, bunda lsg membersihkan dan mencuci. Cucian bunda seabrek, mulai dari pakaian hingga selimut dan lain lain, pokoknya capeknya poll...

Oia, bunda juga tadi kirim foto perut bunda ke papa. Papa di kalimantan menunggu kapalnya selesai muat katanya. Papa senang, baby kesayangannya sudah mulai berkembamg dalam perut bunda. Papa pesan, selalu sehat buan bunda dan pastinya kamu juga yah sayang. Agar kelak kita bisa bertemu bersama dalam keadaan sehat. Amiiin.

Oia, seminggu belakangan ini, bunda senaaang sekali, setiap jam 3 dini hari, kamu selalu membangunkan bunda. Bunda berterima kasih dan bersyukur banget, dengan begitu, bunda bisa tahajjud tanpa merasa memgantuk dan berat.

Bunda merasa bahagia, saat kamu masih dalam kandungan bunda saja, sudah rajin bangunin bunda tahajjud yang notabene sangat jarang bunda lakukan saat bunda belum punya kamu di perut bunda. Kelak, saat sudah lahir dan pintar, kamu yang akan selalu menemani bunda sholat tahajjud yah sayang. Amiiiin

Oia, sudah larut, bunda sudah mengantuk, dan lumayan capek seharian. Besok pagi bunda harus kerja lagi sayang. Semoga kamu selalu membangunkan bunda tahajjud dan subuh tepat waktu yah sayang. Amiiin

Salam cinta
Bunda & Papa

#LR

Rabu, 26 Agustus 2015

Minggu ke 13

Assalamu Alaikum kesayangan Bunda dalam perut, Apa kabar di dalam sana sayang? Baik - baik saja kan? Yang sehat yah nak di dalam perut bunda.

Minggu ini kamu memasuki minggu ke 13 di perut Bunda sayang. Semoga kamu tumbuh menjadi bayi yang sehat dan sempurna yah sayang. Bunda belum memeriksakan kamu ke dokter, insyaallah minggi depan Bunda akan kontrol di dokter lagi, sekaligus bunda ingin melihat jenis kelamin kamu sayang.

Oia, sudah dua hari ini Bunda kembali merasakan hal yang sama di bulan kedua kehamilan bunda. Lesu, letih, mual dan muntah kembali bunda rasakan. Makanan susah masuk lagi. Bunda jadi sedih kalau kamu menolak terus makanan yang bunda makan. Tapi apapun itu, kamu harus tetap sehat yah nak.

Oia, papa sudah tiba di Kalimantan nak, papa setiap hari menghubungi bunda dan menanyakan kabar bunda dan kamu. Papa juga ikutan sedih waktu bunda beri tahu kalau bunda kembali drop dua hari ini.

Kemarin adalah puncak drop bunda sayang, saat bunda pulang kerha dalam keadaan capek, bunda langsung ganti pakaian dan bergegas ke dapur untuk memasak sayur yang akan bunda konsumsi untuk nutrisi kamu sayang. Waktu siang, bunda memang sudah merasa ada yang tidak beres dengan perut bunda, bunda tidak menghabiskan makan siang bunda dan malam memuntahkan kembali yang sudah masuk.

Bunda pulang dengan perut kurang enak itu. Dari kejadian awal itulah, bunda kemudian tetap bersikeras memasal sayur namun yang terjadi, bunda malah drop. Saat adzan magrib berkumandang, bunda buru-buru memyelesaikan masakan demi memburu waktu magrib. Bukannya cepat selesai, bunda malah keluar keringat dingin, gemetar dan pandangan bunda jadi gelap.

Beruntung bunda cepat mematikan kompor dan beralih ke kursi di meja makan menundukkan kepala sejenak dan menunghu hingga puyeng dan penglihatan bunda kembali normal. Keringat dingin bunda bercucuran, beruntung bunda masih dalam kondisi sadar dan menyebut asma Allah sehingga masih sempat meraih kursi karena diwaktu yang sama, semua yang ada di rumah sibuk dengan urusan masing-masing sehingga tidak ada yang sempat melihat bunda. Alhasil, bunda harus segera beristirahat tanpa mencicipi sayur buatan bunda yang diakhiri dengan muntah lagi.

Hari ini, bunda juga tidak menghabiskan makan siang bunda di kantor karena bunda kembali puyeng dan berakhir dengan muntah lagi. Tapi  jangan khawatir sayang, bunda berhasil menghabiskan satu buah roti pisang malam ini. Bunda harap, itu cukup untukmu malam ini yah sayang.

Selalu sehat di dalam sana anak Bunda dan Papa sayang. Yang sehat yah nak......

We Love You

Makassar, 26 Agustus 2015
#LR

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bunda Harus Kuat

Assalamu Alaikum baby boo kesayangan Bunda di dalam perut.

Malam ini bunda datang lagi menyapamu lewat tulisan ini sayang. Rindu rasanya,  Bunda sudah tidak sabar menimangmu dan melihatmu tumbuh dewasa hingga bunda bisa bertukar cerita tentangmu, tentang perasaan bunda, tentang keseharian bunda, dan juga tenta sakit yang bunda rasakan atau apapun itu.

Kemarin bunda begitu sedih belum ada kabar dari papa disana, tapi hari ini alhamdulillah, tepatnya siang tadi papa menghubungi bunda, kata papa ombak d laut hampir mencapai ketinggian 4 meter sayang. Meskipun papa sempat mabuk laut.katanyam  tapi beruntung papa sekarang sudah baik - baik saja, Bunda juga lega mendengarnya.

Kata papa, kalau tidak ada halangan, besok papa sudah bisa masuk muara, itu artinya rintangan perjalanan papa tdk sesulit sebelumnya. Papa sebentar lagi akan tiba ditujuan sayang, doakan papa baik - baik saja.

Oia, selain hari ini bunda senang karena sudah ada kabar dari papa, bunda juga sedikit sedih sayang. Bunda lagi - lagi harus menerima kenyataan yang sulit bunda tuliskan disini, bunda juga tidak ingin menceritakannya karena tidak ingin kamu ikutan sedih. Cukuplan bunda saja yang merasakan sedih ini.

Bunda yakin, ini hanya cobaan kecil perjalanan hidup bunda, hanya kerikil kecil yang masih bisa bunda atasi insyaallah. Jika saja kamu sudah besar dan bisa memgerti apa yang bunda akan katakan, bunda pasti akan berbagi ini denganmu sayang.

Bunda tidak berharap banyak akan hal ini sayang, tapi bunda yakin semua akan baik - baik saja. Bunda akan selalu dilindungi Allah, bunda punya Allah, kamu dan papa serta banyaaak keluarga yang mendukung bunda. Itu yang membuat bunda kuat.

Doakan bunda tetap sabar dan tawakkal yah sayang. Sholat dan doa selalu menjadi senjata bunda sayang. Kamu baik - baik di perut bunda sayang yah. Bunda akan menjagamu selalu, termasuk dari mereka yang selama ini tidak senang dengan keberadaan bunda. Mereka bisa saja membuat bunda sedih dan menyakiti bunda tapi bunda berjanji tidak akan membiarkan mereka menyakitimu selama masih ada bunda disini bersamamu.

Teruntuk anakku di dalam rahim yang setia menemani bundanya, merasakan sedihnya dan menjaganya serta memberikan semangat selalu.

Bunda mencintaimi sayang.

Makassar, 22 Ags 2015

Love Bunda

Kamis, 20 Agustus 2015

Kangen Papa

Dear my baby boo di perut Bunda, apa kabar sayang? Selalu sehat yah sayang di dalam sana.

Bunda hari ini seperti biasa ke kantor di pagi hari, dan pulang sore hari selalu begitu. Yang berbeda, hari ini bunda bawa bekal ke kantor, bunda semakin hari semakin cepat lapar. Bunda hari ini juga makan kapurung (penganan yang terbuat dari sagu dan di dicampur dengan sayur dan ikan). Pokoknya bunda kenyang, ditambah lagi saat bunda pulang bunda beli buah naga, alhamdulillah.

Bunda juga sudah mulai masak - masak di dapur bantu nenek Ibu, tadi bunda kebagian masak ikan dan goreng ikan asin kesukaan bunda.

Kalau biasanya, sebelum bunda tidur, bunda sering bercandaan dengan papa, atau kalau papa lagi jauh, setidaknya bunda dan papa salig berukar kabar.

Berhubung jaringan di laut kurang bagus, papa belum mengirimkan bunda pesan. Papa terakhir kirim kabar ke bunda kemarin subuh, seharian ini bunda tidak mendapat kabar apapun, tapi bunda maklum karena papa belum dapat jaringan yang bagus.

Tapi namanya bunda kangen ke papa, baru dua minggu lalu ditinggal papa bunda udah kangen banget. Apalagi kalai tidak ada kabar begini, baru sehari semalam belum ada kabar,  kangennya sudah memuncak. Bunda tahu, kamu juga kangen papa sayang kan?

Itulah keadaan bunda sayang, kadang bunda begitu merindukan d samping papamu selalu, akan tetapi papa punya kewajiban jauh disana sayang, jadinya bunda harus selalu sabar menunggu kabar dari papa dan juga kepulangan papa.

Bunda hanya bisa berdoa yang terbaik untuk papa dimanapun berada, karena papa jauh seperti itu juga demi bunda, kamu dan masa depan keluarga kecil kita kelak sayang. Makanya, nanti kalau kamu diberi umur panjang, lahir dan temani bunda sambil menunggu papa, kamu juga harus selalu sabar, tegar dan setia menunggu papa pulang seperti bunda.

Insyaallah Bunda akan selalu berusa kuat sayang demi kamu dan juga sabar dan setia demi papa. Kalau bunda sedih begini, bunda tiba - tiba ingat kamu sayang di perut bunda. Bunda sadar kalau bunda tidak sendiri, bunda selalu ditemani kamu meski belum bisa menampakkan wujud akan tetapi bunda merasakan keberadaanmu sayang.

Oia, udah larut, bunda harus istrahat dulu, doakan bunda sehat selalu dan diberi ketegaran menunggu papa, serta doakan papa selalu baik-baik saja disana. Amiiiin

Salam cinta kami
Bunda & Papa

Makassar, 20 Ags 2015
#LaRa

Rabu, 19 Agustus 2015

Bunda Sudah Banyak Makan

Assalamu Alaikum Malaikat kecil dalam perut Bunda, Apa kabar sayang? Sehat selalu yah.

Minggu lalu, bunda berniat memeriksakan kamu ke dokter sayang, bunda sudah belai2n lakukan pendaftara di Rs. Grestelina di jam 8 pagi, tapi karena jadual ibu dokternya tidak bertepatan waktu lowong bunda, terpaksa deh rencana memeriksanya batal.

Minggu ini bunda sudah banyak banget Makannya loh, mulai dari sarapan Nasi, makan siang nasi dan makan ikan. Meskipun bunda masih memilih jenis sayur dan ikan yang harus bunda makan.

Minggu ini juga, nyeri di pergelangan kaki kiri bunda sudah reda loh sayang, jadi bunda tidak.perlu lagi meringis saat berjalan karena menahan nyeri, akhirnya bunda terbebas setelah kurang lebih sebulan merasa nyeri, alhamdulillah yah....

Bunda juga sekarang lagi sukaaaaa banget makan buah mangga, tiap hari bunda makan mangga 1-2 buah loh... Hebat kan bunda hehe.

Oia, ada kabar dari papa, katanya papa sekarang lagi d perairan Belitung menuju Kumai, Kalimantan. Meskipun ombak katanya lumayan tinggi tapi insyaallah Papa baik-baik aja dalam lindungan Allah danapun berada sayang, begitu pula dengan kamu dan juga Bunda.

Perut bunda saat ini belum membesar, masih seperti ukuran sebelum - sebelumnya, tapi bunda sudah mulai merasakan gelisah saat baring, bunda kadang mulai mencari bagaimana posisi tidur yang baik dan nyaman untuk bunda dan aman untukmu sayang.

Kerjan Bunda alhamdulillah lancar, meskipun masih tetap sama harus mengendarai motor pulang dan pergi kerja. Oia, malam 16 dan 17 agustus lalu bunda ke Benteng Rotterdam loh sayang. Kebetulan bunda dapat dua tiket gratis darinkantor, lumayan kalau tidak dipakai. Hari pertama, bunda ajak teman kerja bunda, hari kedua sama tante dari papa. Kami nonton sampai malam, ada Raisa ooh sayang.

Bunda juga tadi siang ada tugas temani teman bunda motret, bunda makan es cream, minum selasih leci dan juga makan steak loh, dan itu semua gratis, asik kan kerjaan bunda. Hehe Bunda juga dapat oleh - oleh Pia dari Gorontalo dikasi sama teman kerja bunda, jadinya bunda buanyaaaak makan.

Tapi apapun yang Bunda dan Papa lakulan, itu semua demi kamu sayang, demi masa depan Bunda dan Papa, insyaallah. Semoga kamu, bunda, papa dan semuaaaanya diberilan umur panjang yah sayang biar bisa banyak - banyak berbuat baik.

Yang sehat yah sayang dalam perut bunda. We love you.

Makassar, 19 Ags 2015
Salam Cinta Bunda & Papa

Selasa, 11 Agustus 2015

Nafsu Makan Perlahan Kembali

Assalamu Alaikum sayang,

Dear my little baby. Tampaknya perlahan - lahan kamu mulai tumbuh sayang. Bunda perlahan - lahan merasakan perubahan di perut bunda, seolah ada yang perlahan mendesak di dalan sana.

Minggu ini Bunda sangat bersyukur, akhirnya perlahan - lahan bunda bisa kembali makan makanan yang biasa bunda makan. Bunda memberi kabar ke papa disana, papa senang sekali. Kata papa, akhirnya anakku di dalam perut bisa kembali makan.

Sudah dua hari ini, bunda makan dan terus makan. Mulai dari bubur, beras ketan, ikan teri, ikan bandeng, buah - buahan dan cemilan biskuit gandum bunda makan semua. Sesekali bunda masih merasa mual, tapi demi pertumbuhan kamu sayang, bunda memaksakan untuk bisa memakan semuanya.

Pulang kerja tadi, bunda menyempatkan diri ke super market membeli beberapa buah dan sayur dan beberapa yougurt. Bunda baca kalau sayur dan buah berperan penting untuk pertumbuhan kamu sayang. Bunda bela - belain membeli beberapa jenis makanan untuk kesehatan kamu dan bunda.

Oia, di minggu ke - 12 ini bunda merasakan sesekali perut bunda seakan di pelintir, entah itu sebagai tanda  perlahan kamu tumbuh atau ada sebab lain, tapi semoga saja itu adalah hal baik.

Bunda berencana ke dokter hari ini, untuk mengontrol perkembangan kamu sayang, tapi bunda tidak sempat jadinya bunda harus menyusun rencana ulang ke dokter. Bunda hanya ingin memeriksa bagaimana posisi kamu sekarang di dalan perut bunda, karena setiap hari bunda pulang dan pergi ke tempat kerja yang lumayan jaraknya mengendarai motor.

Tapi bagaimanapun itu, bunda dan pastinya papa juga selalu berdoa yang terbaik untuk kamu, bunda dan papa sendiri sayang. Doa kami selalu bersamamu.

Makassar, 11 Ags 2015

Salam cinta Bunda & Papa

Minggu, 09 Agustus 2015

Ditemani Tidur Nenek Ibu

Dear baby di perut bunda,

Sampai sejauh ini, bunda belum merasakan pergerakanmu sayang. Perut bunda juga belum ada perubahan bentuk, hanya saja, bunda tidak tahu bahwa semakin bunda ingin menjadi kuat melewati tri semester pertama ini, semakin bunda merasa loyo dan kehilangan nafsu makan.

Hari ini bunda baru merasa agak baikan, tadi pagi bunda sudah bisa mengecap bubur ayam beberapa sendok yang d beli tantemu. Bunda juga semalam merepotkan kakek dengan meminta dicarikan jagung rebus.

Tapi semua itu tidak terkalahkan dengan kejadian semalam. Tahu tidak sayang, semalam nenek ibu (panggilan untuk nenek dari Papa) tidur dengan bunda sampai subuh. Itu kejadian sangat istimewa buat bunda selama bunda telah menikah dengan papa.

Semua berawal dari kejadian dua hari lalu, bunda tidak pernah meninggalkan kamar dan tempat tidur selama dua hari, tidak makan nasi dan perut serta kepala bunda bergantian sakit. Bunda akhirnya di pijit oleh tante dan nenek ibu, karena bunda masih saja merasa kurang enak, jadilah nenek ibu menemani bunda tidur hingga subuh hari di kamar bunda.

Awalnya bunda heran, mendadak nenek ibu datang membawa selimut serta berpakaian tebal lengkap. Ternyata nenek ibu mau menemani bunda tidur d ruangan ber AC. Bunda tahu, itu adalah salah satu bentuk cinta nenek IBu ke Bunda, seperti cintanya kepada Papa dan kamu kelak sayang.

Apapun yang terjadi, tetap bersama bunda yah sayang, di dalam sana mendoakan yang terbaik untuk papa di perantauan sana.

Oia, ada yang terlupa, tadi subuh, papa menuju palembang dari Jakarta karena kapal papa bongkar muat disana. Papa minta doa perjalanan dan pekerjaannya di lancarkan.  semoga papa, bunda, kamu di dalam perut bunda dan semuuuuua keluarga bunda dan papa selalu diberu kemudahan dalam segala hal, dimudahkan rejeki dan diberi umur yang bermanfaat. Amiiin

Makassar, 9 Agustus 2015

Salam Cinta Kami
BUNDA & PAPA

Kamis, 06 Agustus 2015

Bunda Harus Istrahat

Dear my babyboo di dalam perut Bunda. Apa kabarmu hari ini sayang? Maafkan bunda yang kembali harus menghukummu tidak merasakan nikmatnya karbohidrat dari nasi dan vitamin dari sayur mayur sayang sampai hari ketiga ini.

Bunda betul - betul eneg saat melihat semua itu, terlebih harus menikmatinya. Bunda hanya memberimu Roti... Roti... Dan roti. Beruntung bunda bisa menikmati bubur bandung kemarin, setidaknya ada yang bisa kamu nikmati sayang.

Hari ini, bunda harus istrahat total di rumah. Ini adalah istrahat total pertama bunda setelah papa ke Jakarta. Bunda mungkin kelelahan sayang, dua hari lalu harus mobile dan kemarin harus ke kampus menyelesaikan pendaftaran ulang dan pembayaran kuliah semester kedua bunda.

Awalnya bunda kuat - kuat aja ke kampus, mungkin karena harus mengurus kesana kemari dan naik turun tangga serta panas yang cukup terik saat pergi dan pulang kampus, bunda akhirnya kelelahan saat tiba kembali di kantor.

Bunda berharap bisa mengendarai kendaraan bunda pulang dari kantor setelah sore hari, namun ternyata bunda sudah betul - betul lelah. Bunda mual, sakit kepala dan akhirnya muntah. Beruntung ada teman bunda yang menemani bunda menunggu jemputan kakek.

Motor bunda akhirnya dibawa pulang suami tantemu. Bunda harus ikut di mobil kakek. Bunda tidak menginginkan apa - apa saat kakek menawarkan makanan hingga tiba di rumah. Nenek belum pulang dari undangan pak bupati, begitu kata kakek ke bunda.

Aku tahu, papa disana khawatir saat tahu bunda kembali drop. Bunda bahkan berkeinginan untuk pulang ke rumah nenek Ummi tengah malam karena mrasa terpuruk. Beruntung tante bunda datang ke kamar bunda menemani bunda tidur di kamar, disitu bunda akhirnya merasa tenang.

Papa menelpon nenek ummi yang jauh disana memberi tahu keadaan bunda, nenek ummi menelpon jam 11 malam tapi bunda tidak angkat, bunda benar- benar kelelahan.

Pagi ini, akhirnya bunda sudah bisa menghubungi nenek ummi, memberitahu kalau bunda baik - baik saja agar nenek ummi dan kakek disana tenang.

Kamu sampai minggu ini belum ada perubahan dalam perut bunda, belum ada gerakan sama sekali. Perut bunda juga masih biasa - biasa saja. Tidak ada perubahan yang berarti.

Bunda harus beristrihat dulu yah sayang. Kamu yang sehat yah di dalam sana. Bunda tidak apa begini, karena ini ada proses dari penantian kehadiran kamu di kehidupan keluarga kecil bunda dan papa kelak sayang. We love you.

Makassar, 7 Agustus 2015
Salam sayang Bunda

Senin, 03 Agustus 2015

Senin Pertama

Jika senin lalu Bunda terbangun ada  papa d samping Bunda, kali ini berbeda. Bunda hanya mendapati seorang diri.

Bukan tidak ada alasan, papa baru kemarin (2 ags 2015) kembali ke Jakarta. Papa sudah harus kembali mengurus dokumen kelengkapan sebelum papa turun ke Laut mengarungi  samudera.

Bunda harus kembali menjalani aktivitas seperti sebelum - sebelumnya saat papa di rantauan terombang ambing ombak d lautan untuk mencari nafkah demi bunda dan calon bayi kami kelak. Bunda harus semangat, terlebih pekerjaan bertumpuk.

Hari ini juga bertepatan hari pembukaan mukhtamar Muhammadiyah ke 47 yang kebetulan kali ini di adakan d kota Makassar.

Alloh maha baik, tahu kapan waktu yang tepat bunda sudah bisa mandiri dengan perubahan sedikit - demi sedikit kondisi badan bunda.

Kandungan Bunda minggu ini, sudah memasuki minggu ke -11, sebentar lagi perut bunda akan semakin besar. Tahap ngidam bunda sedikit berkurang dari minggu - minggu yang telah lalu.

Jika sebelumnya bunda susah makan, mual berkepanjangan, penciuman yang sensitif dan kadang nyeri sendi, minggu ini sudah mulai berkurang, perlahan - lahan.

Bunda juga sudah mulai makan nasi, sebelumnya bunda hanya bisa makan penganan dari bahan dasar beras akan tetapi telah d olah menjadi lontong, buras dan sejenisnya. Jika bunda melihat nasi, mual tiba - tiba akan muncul disertai rasa eneg.

Hari ini, bunda di telepon kakek dari Kampung, katanya, ada om Bunda yang di operasi d RS Ibnu Sina Makassar. Karena itu, bunda sepulang dari kantor langsung ke Rumah sakit setelah  pamitan sama papa lewah BBM dan nenek lewat telepon.

Bunda memacu kendaraan ke jalan Urip sumohardjo, sempat singgah membeli buah tangan dan makanan untuk om dan tante di RS sebentar dan tiba sebelum magrib.

Rupanya Om Bunda sudah d  operasi dan dokter mengatakan bahwa om terkena tumor usus besar, alhamdulillah sudah dikeluarkan tadi siang. Sekarang kondisi om bunda sudah baikan meski masih harus ditempatkan di ICU.

Tante BUnda sangat senang dengan kedatangan bunda, beliau mencium bunda tiada henti saking senangnya. Bunda akhirnya tiba di rumah jam 8 malam dengan selamat.

Setelah makan malam dan sholat isya serta mencuci, bunda merebahkan badan hingga menulis ini. Saat ini bunda sudah sangat ngantuk dan lelah, besok bunda harus kembali beraktivitas. Bunda tidur dulu yah sayang..... Baik - baik d perut bunda, jangan rewel.
We love you
Bunda & Papa

Makassar, 3 ags 2015

Salam Sapa

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim

Mengawali Catatan Harian Saya, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan diri. Saya adalah seorang perempuan yang juga seorang istri dan calon Ibu muda, InsyaAllah. Perempuan yang dilahirkan tahun 1989 silam, keturunan bugis yang mencintai keluarga, perjalanan dan belajar.

Berkat Kuasa Allah SWT, dipertemukan dengan jodoh tahun 2011 silam yang kemudian saling mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan 11 Oktober 2014 silam.

Meski sempat merantau ke beberapa kota dan negara, namun akhirnya untuk saat sekarang ini menetap, bekerja dan melanjutkan pendidikan di Kota Makassar.

Meskipun kerap di tinggal sang suami mencari nafkah di luar kota, akan tetapi berkat kekuatan dari Allah dan dukungan dari keluarga dan kerabat serta sahabat, masih bisa menjalani pergantian detik dan mencoba menikmatinya.

Semoga Allah selalu memberikan kebaikan untuk kita semua. Amiiiin.
Salam Hangat selalu,

Calon Bunda