Jumat, 12 Februari 2016

Kehamilan 37 Minggu

Dear baby sholehah Bunda dan papa....
Assalamu Alaikum wr. Wb sayang

Alhamdulillah minggu ini kehamilan Bunda sudah memasuki minggu ke 37. Itu artinya penantian Bunda dan papa tidak akan lama lagi. Minggu ini perut bunda semakin berat rasanya, pinggang semakin hari semakin berasa berat dan sakit, kaki juga kadang bengkak saat kecapean tapi kembali mengecil saat Bunda sudah istrahat.

Papa alhamdulillah sudah balik lagi sayang. Saat ini papa sudah sign off dari kapal untuk sementara karena permintaan Bunda. Bunda merasa lebih aman saat papa di samping Bunda, menemani Bunda kemana saja dan setia memenuhi segala keinginan Bunda.

Oia, tadi siang (Jumat,12/2), Bunda mengira kalau bunda sudah akan melahirkan kamu karena saat siang hari, bunda mendadak merasa ada rembesan cairan, tapi tanpa rasa nyeri. Karena panik, Bunda akhirnya meminta papa mengantar Bunda ke dokter sepulang sholat jumat.

Setelah menunggu dokter sangat lama, akhirnya antrian bunda dipanggil. Berat Bunda sudah 80.5 kg loh sayang. Bunda sudah over 20.5kg di minggu ke 37 dari berat awal 60kg.

Karena keterangan Bunda tentang adanya cairan, akhirnya dokter memeriksa air ketuban Bunda, katanya masih normal. Berat kamu sudah 2,6 kilo loh sayang dari cek trakhir bulan lalu masing 1,9kg.

Panjang badanmu saat ini sudah 30.74 cm dengan lingkar kepala dan perut serta detak jantung normal. Alhamdulillah. Oia, karena pak dokter takut cairan yang keluar itu adalah air ketuban, akhirnya pak dokter sarankan ke lt.3 untuk cek di ruang bersalin sama Ibu Bidan. Disana setelah di cek dengan kertas Lakmus, akhirnya bu bidannya bilang kalau itu bukan cairan air ketuban tetapi masih lendir biasa dan belum ada pembukaan yang menandakan akan adanya persalinan segera.

Karena masih memasuki minggu ke 37, itu berarti belum masuk di minggu persalinn sesuai prediksi dokter. Kata pak dokter, jika itu adalah air ketuban yang keluar di minggu ke 37, artinya Bunda harus operasi cesar, tapi alhamdulillah bukan.

Satu sisi Bunda bersyukur karena tidak harus cesar, disisi lain bunda juga hrs sedih karena belum bs melahirkan kamu sayang. Semoga kedepannya Bunda betul - betul merasakan kepastian yah sayang. Amiin

Baik - baik dan sehat selalu di perut Bunda yang sayang hingga tiba masa kamu melihat dunia.. insyaAlloh.

We Love you so Much
Salam Cinta Bunda dan Papa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar