Tadi ke acara Nikahnya Tante Vina (teman kerja Bunda) dan om Ady (Seangkatan Bunda juga di kampus dulu). Awalnya Bunda dan Papa mengira undangan jam 7 malam. Jadilah Bunda dan Papa nyantai - nyatai aja di rumah sambil tungguin tukang AC perbaiki AC di kamar Bunda.
Tidak lama kemudian, bunda mendadak buru - buru karena baru ngeh kalau undangan resepsi tante Vina ternyata jam 11 siang sampai jam 3 sore. Jadilah Bunda, #BabyPutri dan Papa balapan pakaian setelah tukang AC pulang.
Setelah Bunda dan papa kelar sholah duhur, kamipun siap - siap berangkat. Kalau biasanya kemana - mana pake Mobil, kali ini karena mobilnya lagi di kampung dipakai om, jadinya mau naik motor ke pesta. Nah, Pas mau berangkat.... jreeeeng... jreeeeeeng.... Hujan.
Ya sudah, nunggu hujan reda. Pas hujannya mulai reda, kamipun berangkat meski masih ada rintik sedikit2. Kira - kira 3 kilometer dari rumah... tadaaà.... kering dan tidak ada tanda2 hujan.
Setelah menembus macet, nyari alamat reselsi dan bermandikan debu (lebai), kamipun sampai. Hampir saja kami jadi tamu terakhir. Beruntung masih ada Undangan yang datang di belakang kami.
Pulang dari resepsi nikahan, lanjut lagi ke acara aqiqah baby temannya Papa. Anaknya cewek juga, lahir SC juga dengan berat 3,2. Awalnya tidak hujan, tapi karena Tuhan berkehendak, terjadilah.
Kami akhirnya pulang telat karena hujan dan kami naik motor. Itupun diakhir, kami harus rela berhujan - hujan ria setelah menunggu sekian lama tidak reda juga.
#Cerita7Bulan9Hari
#ceritaBabyPutri
#PengalamanBabyPutri
#wijaperempuanbugis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar